Kapal yang membawa pengungsi dan migran, banyak dari mereka merupakan keturunan Afrika, di antaranya anak-anak di bawah umur dan penyandang disabilitas, tenggelam di lepas pantai Pulau Leros di Laut Aegea.
Athena, Yunani (Xinhua) – Tiga orang anak dan seorang wanita tewas setelah sebuah kapal yang membawa pengungsi dan migran tenggelam di lepas pantai Pulau Leros di Laut Aegea, menurut laporan kantor berita nasional Yunani AMNA pada Ahad (5/2). Jumlah penumpang kapal tersebut hingga saat ini belum diketahui pasti.
Jasad korban wanita ditemukan di tengah laut, menurut Penjaga Pantai Hellenic dalam sebuah pernyataan pada Ahad. Sedangkan ketiga anak tersebut dilarikan ke rumah sakit setempat, sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit itu, lapor AMNA, mengutip Otoritas Pelabuhan setempat.
Data terkini mencatat sebanyak 39 orang berhasil diselamatkan dan banyak dari mereka merupakan keturunan Afrika, papar AMNA.
Para penyintas mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ada sekitar 40 orang, di antaranya anak-anak di bawah umur dan penyandang disabilitas, berada di atas kapal tersebut, yang berlayar dari pantai Turki, menurut pernyataan Penjaga Pantai Hellenic.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih dilanjutkan untuk menemukan korban selamat di bagian terpencil berbatu di Pulau Leros, meski di tengah kondisi cuaca buruk yang disertai hujan lebat dan angin kencang, serta jarak pandang yang rendah, kata penjaga pantai itu.
Yunani berada di garis depan masuknya arus pengungsi dan migran sejak 2015 dan ratusan orang dilaporkan tewas di Laut Aegea dalam delapan tahun terakhir.
Laporan: Redaksi