Inflasi di Amerika Serikat menyebabkan 38 persen warga di negara ini menunda perawatan medis akibat masalah biaya pada 2022, tertinggi dalam 22 tahun sejak survei Gallup melakukan jajak pendapat terkait isu ini.
New York City, AS (Xinhua) – Inflasi di Amerika Serikat menyebabkan 38 persen warga negara ini, rekor tertinggi, menunda perawatan medis akibat masalah biaya pada 2022, tunjuk sebuah jajak pendapat terbaru dari Gallup.
Persentase responden yang melaporkan bahwa mereka atau anggota keluarga mereka menunda perawatan medis naik dari 26 persen pada akhir 2021. “Ini merupakan angka tertinggi dalam 22 tahun sejak perusahaan survei tersebut melakukan jajak pendapat terkait isu ini,” sebut laporan surat kabar Washington Times tentang jajak pendapat tahunan itu, yang dirilis pada Selasa (17/1).
“Perubahan ini terjadi di tengah tingkat inflasi tertinggi di AS dalam lebih dari 40 tahun, menjadikan 2022 sebagai tahun yang penuh tantangan bagi banyak warga Amerika,” kata Gallup.
Rata-rata 29 persen orang dewasa dilaporkan menunda perawatan medis akibat masalah biaya antara tahun 2001 dan 2021, menurut Gallup. Rekor tertinggi sebelumnya untuk tren tersebut, yaitu 33 persen, tercatat pada 2014 dan 2019.
Warga Amerika memiliki kecenderungan yang dua kali lebih tinggi untuk melaporkan penundaan perawatan dalam keluarga mereka untuk kondisi serius dibandingkan kondisi “tidak serius” pada 2022, menurut Gallup.
Laporan: Redaksi