Koridor perdagangan dengan pusat di Chongqing yang dibangun bersama oleh sejumlah daerah setingkat provinsi di China barat dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), memungkinkan transportasi barang yang efisien melalui berbagai moda, seperti jalur kereta, jalan raya, dan jalur air.
Chongqing, China (Xinhua) – Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru, yang merupakan jalur perdagangan dan logistik, sejauh ini telah membuka 78 rute angkutan kargo baru pada 2022, menetapkan rekor tahunan baru sejak diluncurkan pada 2017.
Dengan Kota Chongqing di China barat daya sebagai pusat transportasinya, koridor tersebut telah menambah jumlah destinasi ke 338 pelabuhan di 113 negara dan kawasan, kata Liu Wei, Direktur Pusat Koordinasi Logistik dan Operasi Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru.
Menurut data yang disediakan pusat tersebut, dalam tiga kuartal pertama tahun ini, Chongqing telah mengangkut 105.000 TEU (twenty-foot equivalent unit) kargo senilai 19,1 miliar yuan melalui koridor perdagangan internasional tersebut, dengan peningkatan masing-masing 29 persen dan 46 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Dibangun bersama oleh sejumlah daerah setingkat provinsi di China barat dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru memungkinkan transportasi barang yang efisien melalui berbagai moda, seperti jalur kereta, jalan raya, dan jalur air.
Rute-rute yang baru ditambahkan tersebut termasuk rute yang menghubungkan Chongqing, Guizhou, Ningxia, Gansu, dan Hunan di China dengan Laos, Vietnam, dan Myanmar, menurut Liu.
*1 yuan = 2.195 rupiah
Laporan: Redaksi