Mogadishu, Somalia (Xinhua) – Sedikitnya 13 orang, termasuk empat pelaku, tewas dan 47 lainnya luka-luka pada Ahad (23/10) dalam ledakan di Somalia, di sebuah hotel di selatan kota pelabuhan Kismayo, ibu kota komersial Negara Bagian Jubaland, kata seorang pejabat.
Pasukan keamanan mengakhiri pengepungan menyusul baku tembak selama delapan jam setelah kendaraan yang memuat bahan peledak menabrak gerbang Hotel Tawakal yang populer, kata Yusuf Hussein Osman, menteri keamanan Jubaland, kepada wartawan pada Ahad malam waktu setempat.
Empat pelaku serangan, termasuk seorang pelaku bom bunuh diri, seluruhnya tewas, dan tidak ada tentara yang tewas atau terluka, kata Hussein.
“Pasukan keamanan juga menyelamatkan beberapa orang yang terjebak di dalam hotel setelah pelaku pengeboman meledakkan diri di pintu gerbang hotel,” paparnya.
Kelompok militan Al-Shabab mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan bahwa para anggotanya menyasar jajaran pimpinan wilayah Jubaland yang bekerja dari hotel tersebut.
“Saya meminta seluruh masyarakat Somalia untuk mendoakan mereka yang tewas dan mereka yang terluka dalam serangan hotel itu dan bersiap untuk membasmi teroris di negara kita,” kata Ahmed Mohamed Islam, Presiden Negara Bagian Jubaland, dalam pernyataannya.
Tentara Nasional Somalia, yang didukung oleh Misi Uni Afrika di Somalia, mengusir Al-Shabab dari Mogadishu pada 2011. Namun, kelompok teroris itu masih mampu melakukan serangan, yang menyasar instalasi pemerintah, hotel, restoran, dan tempat-tempat umum.
Laporan: Redaksi