Banner

PM Kamboja: ASEAN harus kerja sama pastikan perdamaian, stabilitas, kemakmuran regional

Foto yang diabadikan pada 30 Desember 2021 ini menunjukkan gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta. (Xinhua/Xu Qin)

“ASEAN harus bertindak sebagai panutan dan bekerja sama untuk memastikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional dengan memperkuat persatuan dan sentralitas ASEAN serta mematuhi dengan ketat mekanisme multilateral dan kemitraan guna mengatasi berbagai tantangan.”

 

Phnom Penh, Kamboja (Xinhua) – Para anggota blok Asia Tenggara, ASEAN, harus bekerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan demi menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdech Techo Hun Sen, yang juga menjabat sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun 2022 di Phnom Penh pada Senin (12/9).

“Dalam konteks di mana persaingan geopolitik sedang memanas, ASEAN harus bertindak sebagai panutan dan bekerja sama untuk memastikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional dengan memperkuat persatuan dan sentralitas ASEAN serta mematuhi dengan ketat mekanisme multilateral dan kemitraan guna mengatasi berbagai tantangan,” katanya dalam pidato pada upacara pembukaan Forum Kemitraan dan Kepemimpinan ASEAN (ASEAN Leadership and Partnership Forum) 2022.

“Lebih lanjut, ASEAN juga harus memainkan peran sentral dan menjadi platform untuk dialog dan kerja sama, sekaligus memperkuat arsitektur regional yang terbuka, transparan, inklusif, dan berbasis aturan,” tambahnya.

Banner
ASEAN perdamaian
Foto yang diabadikan pada 19 Januari 2022 ini menunjukkan Pertemuan Menteri Pariwisata ASEAN ke-25 di Sihanoukville, Kamboja. (Xinhua/Phearum)

Pemimpin Kamboja itu mengungkapkan bahwa sebagai ketua ASEAN tahun 2022, Kamboja telah bekerja secara aktif untuk memperluas dan memperkuat kerja sama serta kemitraan ASEAN dalam berbagai bentuk dan bidang, termasuk sosial ekonomi, perdagangan, dan investasi dengan negara-negara sahabat, para mitra pembangunan, dan komunitas internasional.

Grup ASEAN beranggotakan Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan