Setidaknya 28 dokter dan spesialis akan berpartisipasi dalam operasi pemisahan ini, selain teknisi dan sejumlah perawat.
Jakarta (Indonesia Window) – Rumah sakit anak-anak Raja Abdullah di Riyadh, Arab Saudi akan melakukan operasi selama 11 jam pada Kamis, 28 Juli, untuk memisahkan bayi kembar siam asal Yaman, menurut Saudi Press Agency (SPA) pada Selasa (26/7).
Si kembar siam dari Yaman yang bernama Mawaddah dan Rahmah itu akan menjalani prosedur enam tahap di King Abdulaziz Medical City di Kementerian Garda Nasional di Riyadh.
Setidaknya 28 dokter dan spesialis akan berpartisipasi dalam operasi pemisahan ini, selain teknisi dan sejumlah perawat.
Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan ini lahir terhubung melalui daerah dada dan perut bagian bawah.
Kembar siam adalah kembar identik yang bergabung semenjak dalam rahim. Kondisi kembar siam adalah fenomena yang sangat langka, dengan jumlah kejadian diperkirakan berkisar dari 1 dalam 49.000 kelahiran hingga 1 dalam 189.000 kelahiran.
Pada bulan Mei, para dokter di Arab Saudi memisahkan kembar siam dari Yaman yang dilanda perang setelah operasi 15 jam yang rumit, menurut laporan resmi SPA.
Bayi kembar bernama Yussef dan Yassin tersebut “bersatu dalam beberapa organ,” dan sekitar 24 dokter terlibat dalam operasi untuk memisahkan mereka, sebut SPA.
Namun, lanjut laporan SPA, salah satu dari si kembar meninggal pada hari kedua operasi karena penurunan parah dalam sirkulasi darah dan gagal jantung, meskipun perawatan medis penuh telah diberikan kepadanya.
Arab Saudi secara rutin melakukan operasi untuk memisahkan kembar siam dari Yaman.
Kembar siam
Kembar siam (conjoined twins) adalah dua bayi yang lahir secara fisik terhubung satu sama lain.
Kembar siam berkembang ketika embrio awal hanya terpisah sebagian untuk membentuk dua individu. Meskipun dua janin akan berkembang dari embrio ini, mereka akan tetap terhubung secara fisik — paling sering di dada, perut, atau panggul.
Fenomena ini terjadi pada sekitar satu dari setiap 50.000 kelahiran, dan sebagian besar kasus – sekitar 60 persen – mengakibatkan lahir mati.
Kembar siam dapat dipisahkan melalui pembedahan, dengan keberhasilan tergantung di mana mereka bergabung dan organ mana yang mereka bagi.
Sumber: Saudi Press Agency
Laporan: Redaksi