Maskapai akan memeriksa Nash di rumah guna memastikan dia tidak tinggal dengan seorang pria karena di masa itu pramugari harus lajang.
Jakarta (Indonesia Window) – Bette Nash yang kini berusia 86 tahun yang bekerja di American Airlines tercatat oleh Guinness World Records sebagai pramugari tertua dan terlama di dunia.
Nash mulai terbang pada tahun 1957 dan akan merayakan 65 tahun karier penerbangannya pada musim gugur tahun ini.
Dalam bekerja melayani para penumpang pesawat terbang, dia boleh memilih rute mana pun yang dia inginkan dan untuk sebagian besar kariernya, Nash setia pada rute New York-Washington-Boston Shuttle.
Nash lebih suka rute ini karena memungkinkan dia untuk berada di rumah setiap malam dengan putranya yang cacat yang terus dia rawat sendiri hingga hari ini.
Nash mengenang saat awal dia bekerja sebagai pramugari. Dia mengatakan, para penumpang membeli asuransi jiwa dari mesin penjual otomatis sebelum naik pesawat dan maskapai akan memeriksa dirinya di rumah guna memastikan dia tidak tinggal dengan seorang pria karena di masa itu pramugari harus lajang.
Sebelum masuk shift maskapai juga menimbang berat badannya dan dapat menangguhkan jadwal kerjanya jika berat badannya naik terlalu banyak.
“Anda harus memiliki tinggi badan tertentu, Anda harus memiliki berat badan tertentu. Dulu mengerikan. Anda bertambah beberapa kilogram dan Anda harus terus menimbang diri sendiri, dan kemudian jika Anda tetap seperti itu, mereka akan mengurangi gaji Anda,” kata Nash selama penerbangan pada tahun 2017 yang diliput oleh kamera afiliasi ABC WJLA.
Selain itu, kenang Nash, penumpang membayar pramugari ketika mereka naik pesawat. Dia menuturkan, biaya penerbangan antara New York dan Washington (berjarak sekitar 328 kilometer) pada masa itu sebesar 12 dolar AS.
“Kami biasa membagikan rokok dan korek api … di penerbangan, setelah layanan makan, saya akan berkeliling dengan Kent’s dan Marlboros,” katanya kepada WJLA pada ulang tahunnya yang ke-60.
Karier pramugari Nash dimulai dari Eastern Airlines dan melalui sejumlah merger, termasuk dengan maskapai milik Donald Trump pada akhir 1980-an, sampai akhirnya menetap di American Airlines.
Hingga kini Nash masih menghadiri pelatihan pramugari reguler sesuai aturan Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Sumber: https://abcnews.go.com/
Laporan: Redaksi