Survei: Amerika Serikat miliki nilai moral yang buruk

Jakarta (Indonesia Window) – Sebanyak 50 persen warga negara Amerika Serikat yang mengikuti survei oleh lembaga analitik Gallup menyatakan negara mereka memiliki nilai moral yang buruk.

Dari jajak pendapat tersebut, hanya 1 persen responden yang menganggap AS mempunyai nilai moral yang sangat baik.

“Pandangan orang Amerika tentang keadaan nilai-nilai moral di AS suram, dan harapan mereka untuk masa depan juga suram,” demikian ringkasan jajak pendapat Gallup yang dirilis pekan lalu. “Ini umumnya terjadi selama tren 20 tahun, tetapi peringkat negatif dari keadaan nilai moral saat ini adalah yang terburuk yang pernah ada.”

Ditanya tentang keadaan keseluruhan nilai-nilai moral di AS hari ini, setengah dari responden jajak pendapat menunjukkan bahwa mereka percaya negara ini memiliki nilai-nilai ‘buruk’, tertinggi sepanjang masa sejak Gallup mulai mengajukan pertanyaan itu dua dekade lalu. 

Hanya satu persen dari mereka yang disurvei berpendapat bahwa AS memiliki nilai moral yang ‘sangat baik’, sementara 12 persen menilai nilai moral negara itu ‘baik’.

“Meskipun pandangan negatif tentang nilai-nilai moral bangsa telah menjadi norma sepanjang tren 20 tahun Gallup, peringkat buruk saat ini adalah rekor tertinggi dengan satu poin persentase,” demikian ringkasan Gallup.

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang menganggap nilai-nilai moral negara sebagai ‘buruk’ telah cukup konsisten selama lima tahun terakhir, dengan penurunan jadi 43 persen pada tahun 2020 sebelum meningkat lagi dalam dua tahun terakhir.

Partai Republik kemungkinan besar menilai nilai-nilai AS buruk, dengan angka 72 persen dari responden. Angka ini meningkat tajam sejak mantan Presiden Donald Trump menanggalkan jabatannya.

Demokrat cenderung tidak memberi nilai buruk bagi moral AS, dengan 36 persen dari mereka menganggap nilai moral negara mereka buruk dibandingkan dengan 48 persen yang mengatakan baik dan 15 persen menyatakan nilai moral AS sangat baik.

Para responden juga tidak menunjukkan optimisme bahwa keadaan nilai-nilai AS akan membaik di masa depan, dengan 78 persen mengatakan penurunan nilai moral semakin parah.

Jajak pendapat Gallup tersebut dilakukan antara 2-22 Mei 2022, dengan mensurvei 1.007 orang dewasa AS. Margin kesalahan adalah plus atau minus empat poin persentase.

Sumber: Fox News

Laporan: Redaksi