Spesies karang baru ditemukan di lepas pantai barat Skotlandia

Magelang, Jawa Tengah (Indonesia Window) – Spesies baru karang lunak laut dalam baru-baru ini telah ditemukan di laut barat Skotlandia.

Jenis karang ini ditemukan oleh ilmuwan Pemerintah Skotlandia dari lereng kontinental dan dataran Rockall pada kedalaman hingga 2000 meter selama hampir satu dekade hingga 2019.

Temuan karang baru ini diawetkan untuk dianalisis karena karang dari laut dalam diketahui kurang dipahami dan jarang ditemui, dan pada awalnya dianggap sebagai bagian dari keluarga pena laut yang dikenal sebagai Umbellula.

Spesimen karang diteliti oleh Dr. Pablo Lopez-Gonzalez dari Universitas Seville, menggunakan kombinasi metode tradisional dan analisis genetik mutakhir.

Hasil genetik, didukung oleh studi mikroskopis struktur kerangka kecil, mengungkapkan bahwa karang yang ditemukan merupakan suatu spesies baru dan termasuk dalam keluarga baru. Spesies baru ini secara resmi diberi nama Pseudumbellula scotiae.

Mairi McAllan, Menteri Lingkungan dan Reformasi Lahan Skotlandia, mengatakan, “Ini adalah penemuan penting dan menarik yang dibuat dengan menggabungkan teknik ilmiah tradisional dan modern dan saya ingin mengucapkan selamat kepada tim yang terlibat.

“Pekerjaan ini menunjukkan bahwa keanekaragaman hayati bawah laut jauh lebih beragam daripada yang diyakini sebelumnya dan menunjukkan bahwa kerja sama internasional sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang dunia alami. Saya senang bahwa ilmuwan kelautan Pemerintah Skotlandia memainkan peran kunci dalam hal ini di seluruh arena global.”

“Skotlandia memiliki beberapa ekosistem laut yang paling indah dan beragam di planet ini dan kami berkomitmen untuk melindungi dan menjaganya untuk generasi mendatang.”

“Status Kawasan Konservasi Laut (KKL) adalah cara penting untuk memastikan perlindungan beberapa spesies dan habitat yang paling rentan.”

“Jaringan KKL kami mencakup situs untuk perlindungan keanekaragaman hayati dan menunjukkan pengelolaan berkelanjutan dan mencakup sekitar 37 persen laut kita, atau melebihi target global baru 30 persen pada tahun 2030.”

Bagian pertama dari nama yang diberikan untuk spesies baru ini dipilih karena kesamaan fisiknya secara keseluruhan dengan Umbellula, sedangkan nama kedua menghormati kontribusi ilmu pengetahuan dan konservasi di perairan dalam yang dibuat oleh penelitian kelautan Pemerintah Skotlandia, Vessel Scotia.

Para ilmuwan tersebut berasal dari Direktorat Kelautan Skotlandia Pemerintah Skotlandia.

Pseudumbellula Scotiae, spesies baru, secara fisik mirip dengan Umbellula, dan terdiri dari sekelompok polip makan di ujung batang penyangga ramping 50-70 centimeter yang ditambatkan ke lumpur laut dalam oleh dasar bulat berotot.

Ada banyak spesies pena laut yang mirip Umbellula dan mereka ditemukan di dataran dan lereng laut dalam di seluruh dunia.

Sumber: phys.org

Laporan: Ditasari Amalia