Indonesia gelar kompetisi video promosikan produk Tanah Air di Taiwan

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei mengadakan kompetisi video yang bertujuan mempromosikan produk Indonesia di Taiwan, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memajukan perdagangan bilateral. (IETO Taipei/YouTube/tangkapan layar)

Jakarta (Indonesia Window) – Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei mengadakan kompetisi video yang bertujuan mempromosikan produk Indonesia di Taiwan, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memajukan perdagangan bilateral.

Kompetisi yang terbuka untuk semua penduduk di Taiwan tersebut mengharuskan video berdurasi satu hingga tiga menit yang disampaikan dalam bahasa Mandarin, dengan teks bahasa Inggris atau Indonesia, dan harus menampilkan setidaknya satu peserta warga negara Taiwan, jelas analis perdagangan KDEI Muhammad Fuad Hamzah kepada Kantor Berita CNA pada Senin.

Video tersebut harus fokus mempromosikan produk Indonesia di Taiwan dengan ajakan kepada warga dan penduduk di Pulau Formosa untuk menggunakan atau mengonsumsi produk Indonesia dan bangga melakukannya, katanya.

“Kami cukup percaya diri mengatakan bahwa target pasar kami adalah masyarakat Indonesia yang tinggal di Taiwan dan juga masyarakat lokal,” kata Fuad. “Orang Indonesia di Taiwan adalah target pasar yang jelas tetapi kami perlu menjangkau lebih jauh. Seiring dengan peningkatan kualitas produk kami, kami juga berharap dapat meningkatkan target pasar kami.”

Fuad mengatakan Taiwan merupakan salah satu tujuan ekspor Indonesia yang masih menunjukkan tren ekspor yang positif selain migas (minyak dan gas), dan juga menjadi batu loncatan untuk penjualan produk Indonesia ke negara lain.

“Makanya penting bagi kami untuk terus mendorong, terus mempromosikan produk-produk Indonesia agar bisa masuk ke setiap customer level di Taiwan,” katanya.

Kompetisi video yang dibuka hingga 17 September 2021 ini digelar sebagai bagian dari gerakan nasional ‘Bangga Buatan Indonesia’ yang mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga menggunakan produk dari Tanah Air guna mendukung perekonomian dalam negeri, katanya.

Penjurian dalam kompetisi akan berlangsung 18-23 September, dan pemenang akan diumumkan pada 24 September, dengan total hadiah 55.000 dolar Taiwan (sekitar 28,4 juta rupiah) untuk empat orang, kata Fuad.

Semua video yang dikirimkan akan diunggah ke saluran YouTube KDEI Taipei, tambahnya.

Informasi lebih lanjut tentang kompetisi vide tersebut dapat dilihat melalui https://linktr.ee/IETOTaipei_lombaVideo

Indonesia adalah mitra dagang utama ke-13 Taiwan, dengan perdagangan bilateral mencapai hampir 5,56 miliar dolar AS pada paruh pertama tahun 2021, menurut statistik Biro Perdagangan Taiwan.

Di Taiwan, dua area utama perdagangan konsumen Indonesia adalah Stasiun Utama Taipei dan ASEAN Square di Taichung, di mana terdapat beberapa restoran dan toko lain yang melayani sebagian besar dari 249.000 pekerja migran Indonesia di Taiwan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan