Jakarta (Indonesia Window) – Rusia siap menyediakan pesawat sipil untuk mengevakuasi warga negara Afghanistan yang ingin meninggalkan negara ini ke negara lain, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova dalam keterangan pada Kamis (19/8), menurut Kantor Berita TASS.
“Untuk mencegah memburuknya situasi kemanusiaan di Afghanistan, kami siap untuk menyediakan layanan penerbangan sipil Rusia untuk memastikan penerbangan bagi warga negara Afghanistan, termasuk perempuan dan anak-anak, ke negara asing mana pun yang mau menerima dan menampung mereka,” kata diplomat itu.
“Perwakilan dari otoritas baru di Afghanistan telah meyakinkan kami bahwa tidak ada hambatan mendasar untuk kedatangan di Kabul dan keberangkatan pesawat sipil Rusia. Keamanan pesawat, awak dan penumpangnya dijamin,” imbuh Zakharova.
Dia mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki informasi tentang warga negara Rusia yang mungkin terluka di bandara Kabul di tengah perkembangan beberapa hari terakhir.
Pada tanggal 15 Agustus, pejuang dari kelompok militan Taliban (dilarang di Rusia) memasuki Kabul tanpa menghadapi perlawanan apa pun, dan mengambil kendali penuh atas ibukota Afghanistan dalam beberapa jam.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan dia telah mengundurkan diri untuk mencegah pertumpahan darah dan mengklaim telah diusir dari negerinya. Kini dia bersama keluarnya berada di Uni Emirat Arab.
Saat ini, negara-negara Barat sedang mengevakuasi warga dan staf kedutaan mereka.
Laporan: Redaksi