Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Indonesia kembali mendapatkan tambahan vaksin melawan COVID-19 sebanyak 7,5 juta dosis dari beberapa produsen dengan skema kerja sama bilateral dan bantuan dose-sharing dari negara sahabat.
Tambahan vaksin tersebut terdiri atas AstraZeneca siap pakai sebanyak 450.000 dosis yang merupakan bantuan dari Belanda, dan Pfizer sebanyak 1,5 juta dosis yang diberli langsung oleh Pemerintah Indonesia, menurut keterangan tertulis dari Bio Farma yang diterima di Bogor, Jumat.
Selain itu, Indonesia juga mendapatkan tambahan vaksin COVID-19 dengan skema bilateral antara Bio Farma dengan produsen vaksin dari Sinovac dan AstraZeneca, yang mengirimkan vaksin dalam bentuk siap pakai masing-masing sebanyak 5 juta dosis dan 567.000 dosis. Kedua vaksin ini tiba di Indonesia pada Jumat (20/8).
Dengan demikian, sejak awal Agustus, Indonesia telah menerima sebanyak 22.792.480 dosis vaksin siap pakai dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.
Secara keseluruhan, jumlah vaksin COVID-19 yang sudah diamankan oleh Indonesia, adalah sebanyak 197,6 juta dosis, yang terdiri dari 47,9 juta dosis dalam bentuk siap pakai, dan 144,7 juta dosis dalam bentuk bulk atau bahan baku.
Laporan: Redaksi