Jakarta (Indonesia Window) – Senator Tammy Duckworth, dari negara bagian Illinois, Amerika Serikat, menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong penguatan kemitraan strategis Indonesia dan AS.
Hal tersebut disampaikan Duckworth dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Washington D.C. pada Senin (2/8).
Senator Duckworth, yang pernah tinggal di Indonesia lebih dari tujuh tahun itu, adalah termasuk dari mereka yang mendorong upaya kolaborasi Indonesia-AS dalam menghadapi pandemik.
Menlu Retno dan Senator Duckworth juga membahas perkembangan isu kawasan yang menjadi perhatian bersama, seperti konflik di Myanmar dan proses perdamaian di Afghanistan, serta yang berkaitan dengan Indo-Pasifik.
Selain itu, Menlu Retno juga berkunjung ke beberapa industri farmasi dan kesehatan Amerika Serikat, diantaranya perusahaan obat-obatan, Eli Lilly; perusahaan farmasi yang bergerak dalam pembuatan vaksin mRNA, Arcturus; dan pusat riset pembuatan vaksin protein rekombinan, Baylor College of Medicine.
.jpg)
Dalam kunjungan tersebut, manajemen Eli Lilly menyatakan akan memberikan dukungan obat-obatan COVID-19 bagi Indonesia senilai 51,6 juta dolar AS.
Sementara itu, Menlu Retno membahas kemungkinan kolaborasi pengembangan vaksin berbasis mRNA di Indonesia.
Laporan: Redaksi
Konstelasi satelit komersial China akan sediakan layanan internet untuk Brasil
Indonesia ajak menteri pertanian ASEAN jaga ketahanan pangan
Universitas lansia daring di China luncurkan program kelas terbuka baru
Sekjen PBB kirimi PM Israel surat untuk sampaikan kekhawatiran terkait UU pelarangan UNRWA
