Jakarta (Indonesia Window) – Rusia memiliki cukup roket untuk menjadi pemimpin dunia dalam jumlah peluncuran luar angkasa, kata Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin, pada Rabu (8/6), dalam laporan Kantor Berita TASS.
“Roket luar angkasa yang kami buat memiliki kualitas yang luar biasa, dan cukup bagi kami untuk menempati urutan pertama berdasarkan jumlah peluncuran. Kami memiliki masalah dengan satelit karena terkadang kami kekurangan komponen untuk satelit ini,” kata Kepala Roscosmos dalam sebuah pernyataan.
Administrator Roscosmos sebelumnya mengatakan dalam pidatonya di majelis rendah parlemen bahwa Rusia tidak dapat meluncurkan satelit karena tidak adanya microchip, yang dilarang dipasok ke Rusia karena sanksi yang sedang berlangsung.
Amerika Serikat mulai memberlakukan rentetan sanksi pada Maret 2014, dengan alasan bahwa mereka didorong oleh konflik di tenggara Ukraina dan reintegrasi Krimea ke Rusia.
Langkah-langkah tersebut termasuk pembatasan visa dan pembekuan properti dan rekening individu dan perusahaan, dan larangan pengiriman senjata, teknologi ganda, dan peralatan berteknologi tinggi.
Laporan: Redaksi