Jakarta (Indonesia Window) – Rusia sedang dalam pembicaraan dengan setidaknya 50 negara tentang penyediaan vaksin melawan virus corona Sputnik V, kata Wakil Menteri Luar Negeri Alexander Pankin kepada Kantor Berita TASS dalam sebuah wawancara.
“Produk Sputnik V yang sangat efektif dan aman, yang dibuat di negara kami, sedang digunakan di Rusia dalam skala besar dan telah diizinkan untuk digunakan di lebih dari 20 negara. Pada pertengahan Februari daftar ini akan bertambah menjadi 25 negosiasi dengan sekitar 50 negara bagian,” katanya.
Pankin menegaskan, Rusia bergabung dalam upaya global melawan pandemik virus corona pada tahap awal dengan memberikan bantuan kepada beberapa negara, dan melalui kerja sama dengan sejumlah organisasi internasional.
“Kami bertekad untuk meningkatkan upaya ini dan menawarkan kepada semua mitra yang tertarik pada produk vaksin anti-virus corona kami,” kata Pankin.
Dia menambahkan, bahwa Moskow bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memasukkan Sputnik V ke dalam daftar produk medis yang akan digunakan dalam keadaan darurat.
“Dengan cara ini kami memajukan kerja sama dalam berbagai format, yang menurut saya merupakan taktik paling efektif di tengah pandemik yang terus berlanjut. Ini menyangkut promosi vaksin anti-virus corona Rusia lainnya ke pasar dunia,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi