Banner

Korban meninggal gempa Sulawesi Barat menjadi 91 jiwa

Tim penanggulangan bencana terus berupaya menyelamatkan warga yang masih terjebak di bawan reruntuhan bangunan akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang melanda Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021). (DMC Dompet Dhuafa)

Jakarta (Indonesia Window) – Korban meninggal akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang melanda Provinsi Sulawesi Barat pekan lalu naik menjadi 91, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan pada Kamis (21/1).

Sementara itu, sedikitnya 1.172 orang menderita luka dan 9.910 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena gempa tersebut, kata juru bicara BNPB, Raditya Jati.

Pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat bencana di Sulbar selama 14 hari sejak Jumat (15/1) pekan lalu.

Presiden Joko Widodo baru-baru ini mengunjungi wilayah yang terdampak untuk melihat kondisi pengungsi dan proses evakuasi.

Presiden mengatakan gedung-gedung pemerintah yang runtuh akibat gempa akan dibangun kembali agar pelayanan publik bisa segera berjalan.

Banner

Pemerintah juga akan memberikan bantuan keuangan untuk rumah yang rusak, tambahnya.

Indonesia kerap dilanda gempa karena terletak di zona rawan gempa di Cincin Api Pasifik.

Pada tahun 2018, gempa bumi berkekuatan 7,5 dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah menewaskan lebih dari 4.300 jiwa dan menghancurkan lebih dari 100.000 rumah.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan