KKP sediakan 150 paket bantuan budi daya ikan hias pada 2021

Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menyalurkan 150 paket bantuan budi daya ikan hias pada 2021, atau naik tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 50 paket, menurut siaran pers di Jakarta pada Senin.

Paket bantuan itu berisi benih, pakan, wadah budi daya, obat-obatan, sarana budidaya seperti instalasi air dan listrik, serta peralatan pendukung lainnya.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, menyatakan bahwa budi daya ikan hias terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya selama masa pandemik COVID-19.

“Pandemik COVID 19 telah menekan berbagai sektor usaha, namun juga membuka berbagai peluang usaha baru bagi sebagian orang. Bisnis budi daya ikan hias termasuk salah satu yang banyak dilirik oleh masyarakat karena menjanjikan keuntungan yang besar apabila ditekuni”, ujarnya.

Slamet menilai kemajuan internet dan teknologi digital turut mempermudah pemasaran produk ikan hias.

Banyak masyarakat yang memilih berbelanja secara online di tengah kondisi pandemik karena lebih mudah.

“Kemajuan teknologi juga dimanfaatkan oleh KKP untuk mengadakan pelatihan dan webinar secara online untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha budi daya mengenai teknik budi daya dan model bisnis, mulai dari tingkat emula hingga professional” jelas Slamet.

Budi daya ikan hias layak untuk dijadikan komoditas unggulan karena tidak memerlukan lahan yang luas, memiliki nilai jual yang lebih tingi dibandingkan ikan konsumsi, serta menghasilkan perputaran uang yang lebih cepat.

KKP juga akan mengupayakan pengembangan varian ikan hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi untuk mendongkrak nilai ekspor nasional, terutama arwana, koi, cupang, guppy dan manvis.

Selama periode 2012 hingga 2019, ekspor ikan hias mengalami peningkatan signifikan dari 21 juta dolar AS hingga 33 juta dolar AS.

Negara-negara tujuan ekspor ikan hias Indonesia diantaranya China, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Singapura, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Australia dan sejumlah negara lainnya.

Ikan cupang, guppy dan koi adalah diantara jenis ikan hias dengan penjualan yang menanjak signifikan selama masa pandemik.

Laporan: Raihana Radhwa