Wilayah Metropolitan Bangkok diperkirakan akan mengalami peningkatan polutan PM 2,5 secara konstan akibat buruknya sirkulasi udara, memicu kekhawatiran terkait level polusi udara yang tidak sehat.
Bangkok, Thailand (Xinhua) – Departemen Pengendalian Polusi (Pollution Control Department/PCD) Thailand pada Senin (15/1) memperingatkan penduduk di Bangkok, ibu kota Thailand, dan sekitarnya untuk bersiap menghadapi memburuknya kualitas udara seiring kemungkinan akan meningkatnya akumulasi partikel debu pekan ini.
Menurut PCD, sebagian besar area di Wilayah Metropolitan Bangkok diperkirakan akan mengalami peningkatan polutan PM 2,5 secara konstan akibat buruknya sirkulasi udara mulai Selasa (16/1) hingga Jumat (19/1), memicu kekhawatiran terkait level polusi udara yang tidak sehat.
Sekitar 238 titik api, yang sebagian besar berasal dari pembakaran lahan pertanian, pada Ahad (14/1) terdeteksi di seluruh Thailand, menurut citra satelit dari Badan Pengembangan Teknologi Geo-Informatika dan Antariksa Thailand (Thai Geo-Informatics and Space Technology Development Agency).
Di saat negara kerajaan itu telah sepenuhnya memasuki musim kabut, PCD mendesak masyarakat untuk menghentikan aktivitas pembakaran terbuka, yang merupakan sumber utama polusi udara, karena jumlah titik api semakin meningkat, menurut pejabat PCD, Sakda Tridech, dalam sebuah laporan.
Laporan: Redaksi