Jakarta (Indonesia Window) – Uni Emirat Arab (UEA) telah setuju untuk menampung 5.000 warga negara Afghanistan yang dievakuasi dari negeri mereka dalam perjalanan ke negara ketiga.
Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional UEA mengumumkan bahwa, mengikuti permintaan dari Amerika Serikat, UEA akan menjadi tuan rumah bagi warga Afghanistan untuk sementara, sebelum melakukan perjalanan ke negara lain, menurut Kantor Berita WAM.
Para pengungsi akan melakukan perjalanan ke UEA dari ibu kota Afghanistan Kabul dengan pesawat AS dalam beberapa hari mendatang.
Gerakan kemanusiaan tersebut menyusul lusinan penerbangan UEA baru-baru ini yang membawa ratusan warga asing dari Afghanistan, termasuk diplomat dan staf pendukung dari berbagai negara dan organisasi non-pemerintah ke bandara UEA.
UEA juga telah memfasilitasi evakuasi sekitar 8.500 warga negara asing menggunakan pesawat dan bandara dari Afghanistan.
Inisiatif terbaru ini merupakan bukti komitmen UEA untuk memperkuat kerja sama internasional, terutama pada saat dibutuhkan, kata Sultan Mohammed Al Shamsi, Asisten Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional untuk Urusan Pembangunan Internasional.
“UEA selalu mencari solusi damai, multilateral, dan ingin melanjutkan pekerjaannya bersama mitra internasionalnya untuk memajukan upaya membantu rakyat Afghanistan selama masa ketidakpastian ini,” kata Al Shamsi.
Laporan: Redaksi