Perairan di Pulau Sentosa Singapura ditutup untuk pembersihan tumpahan minyak

Cemaran minyak terlihat di Pantai Siloso, Pulau Sentosa, Singapura, pada 15 Juni 2024. Kapal keruk (dredger) berbendera Belanda, Vox Maxima, bertabrakan dengan kapal bunker berbendera Singapura, Marine Honor, di Terminal Pasir Panjang pada Jumat (14/6), yang mengakibatkan kebocoran minyak, kata Otoritas Maritim dan Pelabuhan (Maritime and Port Authority/MPA) Singapura. (Xinhua/Then Chih Wey)

Tumpahan minyak terpantau di sepanjang pantai di resor Pulau Sentosa, Singapura, dan perairan tersebut ditutup untuk pekerjaan pembersihan.

 

Singapura (Xinhua) – Tumpahan minyak terpantau di sepanjang pantai di resor Pulau Sentosa, Singapura, dan perairan tersebut ditutup untuk pekerjaan pembersihan, kata otoritas pengelola pulau itu pada Sabtu (15/6).

Sebuah kapal keruk (dredger) berbendera Belanda bertabrakan dengan kapal bunker berbendera Singapura di Terminal Pasir Panjang dekat Sentosa pada Jumat (14/6) lalu, yang mengakibatkan kebocoran minyak.

Otoritas Maritim dan Pelabuhan (Maritime and Port Authority/MPA) Singapura pada Sabtu mengatakan bahwa 16 kapal penanggulangan tumpahan minyak telah dikerahkan untuk menyemprotkan pendispersi minyak dan mengambil tumpahan minyak di permukaan air.

Tumpahan minyak juga terlihat di East Coast Park Singapura, pantai-pantai di sekitar Kepulauan Selatan dan perairan sekitarnya.

Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee mengatakan bahwa berbagai lembaga sedang bekerja untuk mengatasi tumpahan minyak dan membersihkan area-area yang terdampak. Dia meminta masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepi laut yang terkontaminasi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan