Tim Pencarian dan Penyelamatan China dan Turkiye pada Kamis (9/2) berhasil menyelamatkan dua orang lainnya dari reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa di Antakya, sebuah kota di Provinsi Hatay, Turkiye selatan.
Antakya, Turkiye (Xinhua) – Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR) China dan Turkiye pada Kamis (9/2) berhasil menyelamatkan dua orang lainnya dari reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa di Antakya, sebuah kota di Provinsi Hatay, Turkiye selatan.
Kedua wanita itu dibawa ke tempat aman untuk diselamatkan setelah melewati 72 jam masa kritis, seperti disaksikan tim reporter Xinhua di lokasi kejadian.
Sebelumnya pada hari yang sama, seorang wanita hamil diselamatkan oleh tim SAR dari gedung delapan lantai yang runtuh di Antakya, kata Zhao Yang, wakil ketua tim SAR China.
Sementara itu, jenazah dua korban ditemukan pada Kamis sekitar pukul 11.50 waktu setempat (15.50 WIB) oleh tim penyelamat China.
Gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 dan gempa susulan mengguncang Turkiye selatan dan Suriah utara pada Senin (6/2), yang sejauh ini menewaskan sedikitnya 14.014 orang di Turkiye dan 3.556 di Suriah, demikian menurut statistik terbaru.
Tim penyelamat internasional berpacu dengan waktu untuk mencari tanda-tanda kehidupan di wilayah-wilayah yang diguncang gempa. Beberapa tim SAR dari China tiba dengan membawa anjing pelacak, peralatan penyelamatan, serta pasokan bantuan lainnya untuk mendukung upaya tersebut.
Laporan: Redaksi