Banner

Tim medis China berikan layanan kesehatan gratis di Kepulauan Solomon

Seorang dokter dari tim medis China memberikan layanan diagnosis dan pengobatan gratis kepada warga setempat di Gizo, ibu kota Provinsi Barat, Kepulauan Solomon, pada 1 Desember 2022. (Xinhua/Zhao Yi)

Tim medis pertama China mendirikan sebuah klinik sementara dengan memanfaatkan ruang konsultasi dan koridor Rumah Sakit Gizo di ibu kota Provinsi Barat, memberikan layanan diagnosis dan pengobatan kepada 102 penduduk setempat selama enam jam nonstop.

 

Sydney, Australia (Xinhua) – Tim medis pertama China di Kepulauan Solomon pada Rabu (30/11) memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di Gizo, ibu kota Provinsi Barat, yang menandai aktivitas klinis gratis ketiga yang telah dilakukan tim itu sejak kedatangannya di negara tersebut.

Dengan dukungan Rumah Sakit Gizo, tim medis itu mendirikan sebuah klinik sementara dengan memanfaatkan ruang konsultasi dan koridor rumah sakit.

Dokter dari tim medis China memberikan layanan diagnosis dan pengobatan gratis kepada seorang anak perempuan di Gizo, ibu kota Provinsi Barat, Kepulauan Solomon, pada 1 Desember 2022. (Xinhua/Zhao Yi)

Satu dokter umum, satu ahli nefrologi, dan satu dokter spesialis pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) dan akupunktur dari tim tersebut, dibantu oleh staf medis dari kedua negara, memberikan layanan diagnosis dan pengobatan kepada 102 penduduk setempat selama enam jam nonstop.

Direktur Kesehatan Provinsi Barat Dickson Boara mengatakan bahwa tim medis dari negara Asia Timur itu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat Gizo akan perawatan medis berkualitas tinggi, serta membantu mereka menghemat banyak waktu dan biaya.

Banner

Pelatihan medis yang diberikan oleh tim China juga berkontribusi pada peningkatan kapasitas staf medis setempat, ujar Boara, sembari menambahkan bahwa di bawah upaya gabungan dari kedua belah pihak, situasi kesehatan di Gizo dan kepuasan masyarakat setempat mengalami peningkatan yang substansial.

Tim medis itu juga menggelar sesi edukasi bertema diabetes, berbagi pengetahuan tentang penyakit tersebut, serta pencegahan dan manajemen kesehatan terkait dengan para staf medis setempat.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan