Banner

Pakar Denmark sebut teori Nord Stream “dari segi politik sesuai dengan” Barat

Foto dari udara yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Denmark pada 27 September 2022 ini menunjukkan lokasi kebocoran pipa gas Nord Stream. (Xinhua/Kementerian Pertahanan Denmark)

Teori ledakan Nord Stream terbaru dari media Jerman dan Amerika Serikat mengeklaim bahwa terdapat pelaku nonnegara yang bertanggung jawab atas ledakan jalur pipa gas tersebut yang terjadi pada September tahun lalu.

 

Kopenhagen, Denmark (Xinhua) – Seorang analis militer asal Denmark pada Rabu (8/3) mempertanyakan klaim yang dilontarkan oleh media Jerman dan Amerika Serikat (AS) bahwa terdapat pelaku nonnegara yang bertanggung jawab atas ledakan jalur pipa gas Nord Stream pada September tahun lalu.

“Turun dan menyelam di kedalaman seperti itu dan menempatkan begitu banyak bahan peledak merupakan sebuah operasi yang menantang, jadi terdengar sedikit konyol bagi saya jika seseorang melakukannya menggunakan kapal layar sewaan,” sebut kantor berita Denmark, Ritzau, mengutip Anders Puck Nielsen dari Akademi Pertahanan negara itu.

Menurut Nielsen, teori ledakan Nord Stream yang terbaru ini merupakan sebuah “solusi yang masuk akal” dan tepat pada waktunya bagi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).

Teori ledakan Nord Stream
Foto yang diabadikan di Arlington, Virginia, Amerika Serikat (AS), ini menunjukkan sebuah layar yang menampilkan Presiden AS Joe Biden (kanan) dan Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadiri konferensi pers di Gedung Putih di Washington DC pada 7 Februari 2022. (Xinhua/ Liu Jie)

“Jika Anda melihatnya dari segi politik, hal itu sangat sesuai dengan AS, NATO, dan Ukraina jika Anda dapat menyebut pelaku nonnegara sebagai semacam organisasi teroris atau pelaku sabotase. Hal itu menjauhkan fokus dari mereka sendiri dan Rusia,” kata Nielsen kepada Ritzau.

Banner
Teori ledakan Nord Stream
Foto dari udara yang disediakan oleh Garda Pantai Swedia (Swedish Coast Guard) pada 27 September 2022 ini menunjukkan kebocoran pipa gas Nord Stream di Laut Baltik. (Xinhua/Garda Pantai Swedia)

The New York Times mengutip informasi intelijen baru yang mengindikasikan bahwa sebuah kelompok pro-Ukraina melakukan serangan terhadap jalur pipa yang membentang di bawah Laut Baltik dari Rusia hingga Jerman itu.

Namun, surat kabar itu gagal mengidentifikasi sumber untuk klaim bahwa sebuah kapal layar sewaan digunakan untuk melancarkan aksi tersebut

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan