Tentara Israel menghalangi ambulans mengevakuasi tiga warga Palestina yang ditembak, sehingga mengakibatkan ketiganya meninggal di tempat kejadian.
Yerusalem/Jenin, Tepi Barat, Palestina (Xinhua) – Israel mengatakan bahwa pasukannya telah membunuh tiga warga Palestina bersenjata di wilayah dudukan Tepi Barat pada Ahad (6/8) ketika ketiga orang tersebut sedang dalam perjalanan untuk melakukan serangan terhadap warga Israel.
Menurut pernyataan yang dirilis oleh angkatan bersenjata Israel, tentara dan agen dari badan keamanan internal Shin Bet “menggagalkan sebuah sel teror” di dekat Jenin di Tepi Barat bagian utara. Sebuah senapan M16 ditemukan di dalam mobil.
Kepala kelompok tersebut, yang diidentifikasi sebagai Naif Abu Tsuik (26) dari kamp pengungsi Jenin, adalah “seorang mata-mata militer terkemuka” serta terlibat dalam “berbagai aksi militer melawan pasukan keamanan Israel dan menggerakkan kegiatan militer yang diarahkan oleh teroris di Jalur Gaza,” urai pernyataan tersebut.
Sejumlah warga Palestina di Jenin yang menjadi saksi mata mengatakan bahwa para militan tersebut menjadi sasaran tembakan intensif dari pasukan khusus Israel ketika mereka berkendara ke arah selatan kota tersebut.
Para saksi mata mengatakan tentara Israel menghalangi ambulans mengevakuasi para militan, sehingga mengakibatkan ketiganya meninggal di tempat kejadian. Tentara Israel kemudian membawa pergi jasad para militan.
Pembunuhan warga Palestina tersebut terjadi sekitar sebulan setelah Israel melakukan operasi militer terbesarnya dalam kurun lebih dari 20 tahun di kamp pengungsi Jenin, yang menewaskan sedikitnya 12 orang Palestina, menimbulkan kerusakan di seluruh kamp tersebut, serta memaksa ribuan warga mengungsi untuk sementara waktu.
Laporan: Redaksi