Teknologi baterai solid-state secara global pada Mei 2023 mencatat jumlah permohonan paten mencapai 20.798, dengan 7.640 di antaranya tercatat di China, atau setara dengan 36,7 persen.
Beijing, China (Xinhua) – China akan terus meningkatkan standar pemeriksaan paten di berbagai bidang baru dan bentuk industri baru untuk memfasilitasi pemberian paten bagi teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon serta industri-industri di masa depan, demikian disampaikan oleh Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional (National Intellectual Property Administration/NIPA) China pada Selasa (26/12).
Teknologi-teknologi yang dipatenkan telah memberikan dukungan bagi percepatan pengembangan industri ramah lingkungan dan rendah karbon yang diwakili oleh kendaraan listrik, baterai lithium, dan sel surya, kata Shen Changyu, kepala NIPA, dalam sebuah konferensi pers.
China merupakan salah satu sumber teknologi utama dunia di bidang baterai lithium, khususnya baterai solid-state, kata Shen.
Hingga Mei tahun ini, jumlah permohonan paten teknologi kunci baterai solid-state global mencapai 20.798, dengan 7.640 di antaranya tercatat di China, atau setara dengan 36,7 persen, paparnya.
Dalam lima tahun terakhir, rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan permohonan paten baterai solid-state di China mencapai 20,8 persen, menduduki peringkat pertama di dunia, tambahnya.
NIPA akan memperkuat pengembangan paten bernilai tinggi untuk teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon serta industri-industri di masa depan, mendukung pembangunan dan pengoperasian kumpulan paten untuk industri-industri tersebut, dan mendorong eksplorasi paten sumber terbuka, menurut Shen.
NIPA juga akan meningkatkan perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) di berbagai bidang dan bentuk industri baru untuk menciptakan lingkungan bisnis dan lingkungan inovasi yang lebih baik, imbuh Shen.
Laporan: Redaksi