Syekh Ali Hammuda menyampaikan pesan-pesan motivasi kepada Umat Islam di Indonesia untuk senantiasa menyebarkan salam (perdamaian) dan kebaikan-kebaikan, seperti yang diserukan dan dilakukan oleh Rasulullah Muhammad (ﷺ) saat mencapai Madinah sebagai tujuan perjalanan hijrahnya.
Jakarta (Indonesia Window) – Ulama asal Inggris, Syekh Ali Hammuda, menyampaikan pesan-pesan motivasi kepada Umat Islam di Indonesia untuk senantiasa menyebarkan salam (perdamaian) dan kebaikan-kebaikan, seperti yang diserukan dan dilakukan oleh Rasulullah Muhammad (ﷺ) saat mencapai Madinah sebagai tujuan perjalanan hijrahnya.
“Saat tiba di Madinah, Rasulullah (ﷺ) disambut oleh masyarakat Madinah dengan penuh kegembiraan. Bahkan ada yang mendatanginya di tengah kerumunan banyak orang untuk melihatnya, lalu ketika melihat wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia mengetahui bahwa wajah Rasulullah bukanlah wajah pembohong,” ujar Syekh Hammuda saat menyampaikan materi dalam event Islam internasional, CONN3CT, yang digelar di ISTORA Senayan Jakarta, Ahad.
Dia melanjutkan, saat disambut oleh masyarakat Madinah, Rasulullah (ﷺ) menyampaikan seruannya, “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikan makan, sambunglah silaturrahim, sholatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.”
Syekh Hammuda menggarisbawahi bahwa pidato Rasulullah tersebut tidak ditujukan kepada kaum Muslim atau orang-orang yang beriman, tapi kepada manusia/orang-orang secara keseluruhan.
Menurut dia, pernyataan Rasulullah (ﷺ) tersebut telah memberdayakan masyarakat Madinah saat itu, dan umat manusia di seluruh dunia setelahnya.
Menyebarkan salam (perdamaian), lanjutnya, adalah proyek bersama yang akan memberdayakan ummat. “Ini adalah salah satu aspek terbaik dalam Islam.”
Selanjutnya, dia menekankan bahwa menyebarkan salam, baik kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal, adalah syarat untuk mencapai kesejahteraan sosial, ekonomi, keluarga, dan spiritual.
Syekh Hammuda yang mengantongi pendidikan magister di bidang arstitektur dan perencanaan dari University of the West of England itu menyerukan kaum Muslim di Indonesia untuk menyebarkan salam, menjaga hubungan keluarga sebagai awal kekuatan membangun bangsa, dan bertanggungjawab terhadap keluarga masing-masing.
Event internasional tahunan, CONN3CT, yang diselenggarakan oleh The Strong Minor Project, pada 11-12 Januari 2025 di ISTORA Senayan, Jakarta, menghadirkan ulama Indonesia dan empat ulama internasional dari tiga negara.
Selain Syekh Ali Hammuda dari Inggris, Mufti Menk dari Zimbabwe, Syekh Assim Al-Hakeem dari Arab Saudi, serta Syekh Abu Taymiyyah dari Inggris, juga menyampaikan topik-topik yang menggugah pada CONN3CT.
Ust. Khalid Basalamah dan Ust. Subhan Bawazier juga menyampaikan materi kajian Islam di tengah-tengah sekitar 7.000 audiens CONN3CT.
Laporan: Redaksi