Banner

Surplus pendapatan minyak Arab Saudi akan diinvestasikan untuk ‘ketahanan’

Kilang minyak Khurais milik perusahaan nasional Arab Saudi Aramco terletak di 150 kilometer tenggara ibu kota, Riyadh. (Aramco)

Jakarta (Indonesia Window) – Surplus pendapatan dari produksi minyak akan digunakan untuk investasi dalam “ketahanan”, kata Menteri Ekonomi dan Perencanaan Saudi Faisal Al-Ibrahim kepada Arab News pada Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss yang digelar pada 22-26 Mei.

‘Ketahanan’ yang dia maksud mengacu pada melunasi utang, mengisi kembali cadangan, dan mempercepat proyek transformasi di seluruh Kerajaan.

“Ini pada akhirnya akan membantu sektor swasta atau membantu investasi kami yang akan membuka pintu di depan sektor swasta untuk meningkatkan aktivitasnya,” katanya.

Dengan surplus 15 miliar dolar AS, beberapa proyek yang dimiliki dan dipimpin oleh Dana Investasi Publik akan diberikan dukungan sehingga “disampaikan lebih cepat atau lebih efektif,” ujar Al-Ibrahim.

Sumber: Arab News

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan