Banner

SpaceX kembali luncurkan 56 satelit internet Starlink ke luar angkasa

Sebuah roket Falcon 9 SpaceX meluncurkan sejumlah satelit Starlink ke orbit di Pangkalan Angkatan Antariksa Tanjung Canaveral di Florida, Amerika Serikat, pada 23 Juni 2023. (Sumber: SpaceX)

Starlink akan menyediakan internet pita lebar (broadband) berkecepatan tinggi ke lokasi-lokasi dengan akses internet yang tidak stabil, mahal, atau sama sekali tidak tersedia.

 

Los Angeles, AS (Xinhua) – Perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat (AS) SpaceX kembali meluncurkan 56 satelit Starlink ke orbit pada Jumat (23/6).

Banner

Satelit-satelit tersebut diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 dari Kompleks Peluncuran Antariksa 40 di Pangkalan Angkatan Antariksa Tanjung Canaveral di Negara Bagian Florida, AS tenggara, pada pukul 11.35 Eastern Time atau 22.35 WIB.

Tak lama setelah peluncuran, SpaceX mengonfirmasi bahwa satelit-satelit Starlink telah berada di posisinya.

Tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi dan mendarat di kapal nirawak ‘Just Read the Instructions’ yang ditempatkan di Samudra Atlantik.

Banner

Ini merupakan peluncuran dan pendaratan kedelapan bagi roket pendorong (booster) tahap pertama Falcon 9 ini, kata SpaceX.

Starlink akan menyediakan internet pita lebar (broadband) berkecepatan tinggi ke lokasi-lokasi dengan akses internet yang tidak stabil, mahal, atau sama sekali tidak tersedia, papar SpaceX.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan