Banner

Thailand luncurkan skema stimulus tunai untuk bangkitkan ekonomi

Sejumlah pedagang terlihat di sebuah pasar di Bangkok, Thailand, pada 30 Maret 2022. (Xinhua/Rachen Sageamsak)

Skema stimulus tunai senilai 145,5 miliar baht atau setara 4,45 miliar dolar AS, bertujuan mendorong aktivitas ekonomi di kelompok masyarakat kurang mampu di seluruh wilayah Thailand.

 

Bangkok, Thailand (Xinhua/Indonesia Window) – Pemerintah Thailand pada Rabu (25/9) meluncurkan skema stimulus tunai senilai 145,5 miliar baht atau setara 4,45 miliar dolar AS, dengan tujuan mendorong aktivitas ekonomi di kelompok masyarakat kurang mampu di seluruh wilayah negara Asia Tenggara itu.

Tahap awal dari program ini akan mendistribusikan 10.000 baht (sekitar 305 dolar AS) kepada setiap pemegang kartu kesejahteraan negara dan individu penyandang disabilitas sebagai bagian dari rencana pemerintah yang lebih luas untuk merevitalisasi ekonomi yang lesu di negara kerajaan itu, kata Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra.

Seorang pejalan kaki menyeberang jalan sambil membawa payung di Bangkok, Thailand, pada 19 April 2023. (Xinhua/Rachen Sageamsak)

Sekitar 14,55 juta warga Thailand akan menerima pembayaran langsung ke rekening mereka pada akhir bulan ini, menciptakan ‘tornado ekonomi’ besar pertama seiring pemerintah menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan peluang dan meningkatkan mata pencarian kelompok berpendapatan rendah, kata Paetongtarn dalam upacara peluncuran skema tersebut.

Lebih lanjut, dia mengatakan bantuan tunai itu diberikan tanpa syarat pembelanjaan, sehingga penerimanya dapat menggunakan dana sesuai kebutuhan, baik untuk keperluan harian maupun investasi usaha kecil.

Banner

*1 baht = 463 rupiah

**1 dolar AS = 15.092 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan