Banner

Beberapa situs warisan kuno Turkiye rusak akibat gempa bumi dahsyat

Orang-orang mengunjungi situs makam di Gunung Nemrut di Provinsi Adiyaman, Turkiye, pada 7 Juni 2022. Gunung Nemrut dicantumkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 1987. Di Gunung Nemrut, mausoleum Antiokhus I, yang memerintah Commagene, sebuah kerajaan yang didirikan di utara Suriah dan Efrat setelah runtuhnya kekaisaran Alexander, merupakan salah satu konstruksi paling ambisius dari periode Helenistik. Sinkretisme panteonnya, dan silsilah para rajanya, yang dapat ditelusuri melalui dua rangkaian legenda, Yunani dan Persia, menjadi bukti dari dua asal-usul budaya kerajaan ini. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Situs warisan kuno Turkiye hancur akibat bencana gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2), salah satunya adalah Kastel Gaziantep era Romawi, sebuah monumen berusia 2.000 tahun yang dulunya merupakan landmark budaya dan wisata penting di Kota Gaziantep.

 

Gaziantep, Turkiye (Xinhua) – Bencana gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2) tidak hanya menyebabkan korban jiwa yang sangat besar, tetapi juga merusak memori budaya di kawasan yang terkenal dengan sejarahnya yang kaya itu.

Banner

Banyak situs warisan kuno yang hancur akibat bencana tersebut. Salah satunya adalah Kastel Gaziantep era Romawi, sebuah monumen berusia 2.000 tahun yang dulunya merupakan landmark budaya dan wisata penting di Kota Gaziantep.

Situs warisan kuno Turkiye
Orang-orang yang mengenakan masker berjalan melewati Bazar Pengrajin Tembaga di Gaziantep, Turkiye, pada 25 Agustus 2021. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Benteng bagian timur, selatan, dan tenggara dari kastel yang berada di puncak bukit batu itu seluruhnya runtuh dalam bencana tersebut, meninggalkan puing-puing yang berserakan di jalan.

“Bagian penting dari memori kolektif ini sekarang hilang, sungguh disayangkan. Situs-situs yang hancur ini merupakan bagian dari sejarah kami,” ujar Mahmut Erdil, seorang fotografer setempat, kepada Xinhua.

Banner
Situs warisan kuno Turkiye
Sejumlah turis mengunjungi situs makam di puncak Gunung Nemrut di Provinsi Adiyaman, Turkiye, pada 26 September 2021. Gunung Nemrut terletak di Provinsi Adiyaman di Turkiye tenggara. Pada 1987, situs ini dicantumkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Gunung Nemrut terkenal dengan reruntuhan situs makam yang berada di puncaknya. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Daily Sabah melaporkan bahwa Masjid Sirvani dari abad ke-17 yang berada di dekat kastel itu juga runtuh sebagian.

UNESCO mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (9/2) bahwa pihaknya akan memberikan dukungan kepada situs-situs Warisan Dunia yang rusak di Turkiye dan negara tetangganya, Suriah, kawasan yang dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban dan lokasi beberapa situs kuno penting.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu telah memberikan peringatan mengenai kerusakan pada situs-situs Warisan Dunia lainnya di Turkiye, termasuk situs arkeologi terkenal Nemrut Dag (Gunung Nemrut).

Banner

Terletak di Provinsi Adiyaman yang dilanda gempa, situs yang memiliki sejumlah patung raksasa sebagai bagian dari makam kerajaan kuno yang berasal dari abad pertama tersebut merupakan salah satu objek wisata paling ikonis di Turkiye.

Di Provinsi Diyarbakir, beberapa bangunan di Benteng Diyarbakir dan Taman Hevsel yang berdekatan, yang juga merupakan bagian dari situs Warisan Dunia, turut mengalami kerusakan, kata media setempat.

Bangunan-bangunan yang hancur terlihat di Antakya, Provinsi Hatay, Turkiye selatan, pada 9 Februari 2023. Korban tewas akibat gempa bumi naik menjadi 17.674 di Turkiye, dengan 72.879 korban luka, kata Wakil Presiden Turkiye Fuat Oktay pada Kamis (9/2). (Xinhua/Shadati)

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye juga melaporkan “sejumlah kerusakan” di Museum Arkeologi Hatay, yang dianggap oleh para ahli sebagai rumah bagi koleksi mozaik paling ekstensif di Provinsi Hatay.

Banner

Antakya juga mengalami kerusakan yang luas. Antakya dikenal sebagai Antiokhia pada zaman kuno dan merupakan pusat peradaban, perdagangan, dan keagamaan bagi umat Kristiani pada khususnya.

Menurut data resmi, lebih dari 6.000 bangunan di Turkiye runtuh akibat gempa bumi.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan