Populasi singa laut Steller yang terancam punah meningkat di timur jauh Rusia
Singa laut Steller diklasifikasikan sebagai hewan yang ‘Terancam Punah (EN A1b)’ dalam Daftar Merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN), yang menunjukkan risiko tinggi kepunahan dalam waktu dekat, dan terdaftar dalam Kategori II Buku Data Merah (Red Data Book) Rusia.
Moskow, Rusia (Xinhua/Indonesia Window) – Cagar Alam Biosfer Negara Bagian Kronotsky di Rusia pada Kamis (7/8) mengumumkan bahwa sistem kamera otomatis di cagar alam tersebut dan Suaka Margasatwa Kamchatka Selatan telah mendokumentasikan tren populasi positif di kalangan spesies mamalia laut yang tercatat dalam daftar merah.
Vladimir Burkanov, seorang anggota Dewan Mamalia Laut Rusia, mengatakan bahwa analisis puluhan ribu gambar yang diabadikan pada Juli 2023 hingga September 2024 menunjukkan peningkatan angka kelahiran di kalangan singa laut Steller, spesies endemik di Samudra Pasifik Utara.
Singa laut Steller diklasifikasikan sebagai hewan yang ‘Terancam Punah (EN A1b)’ dalam Daftar Merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN), yang menunjukkan risiko tinggi kepunahan dalam waktu dekat, dan terdaftar dalam Kategori II Buku Data Merah (Red Data Book) Rusia.
“Di Kozlov Rock, satu-satunya lokasi penangkaran singa laut Steller di sepanjang pantai Kamchatka, sekitar 100 ekor anak singa laut lahir setiap tahunnya selama lima tahun terakhir,” ungkap pihak cagar alam di Telegram, menyebut tren itu “hal yang menggembirakan.”
“Ini dibandingkan dengan 80 hingga 100 kelahiran per tahun dalam 10 tahun sebelumnya,” tambah cagar alam tersebut.
Populasi total singa laut Steller di Kozlov Rock diperkirakan mencapai sekitar 400 ekor.
Laporan: Redaksi

.jpg)








