Banner

Sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan bom ganda di Somalia tengah

Foto yang diabadikan pada 30 Oktober 2022 ini memperlihatkan sejumlah bangunan yang rusak akibat ledakan bom mobil di Mogadishu, ibu kota Somalia. Ledakan bom mobil kembar yang menargetkan gedung Kementerian Pendidikan Somalia di Mogadishu pada Sabtu (29/10/2022) menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai lebih dari 300 lainnya, kata Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud pada Ahad (30/10/2022). (Xinhua/Hassan Bashi)

Serangan bom di Somalia tengah pada Rabu (4/1) pagi waktu setempat menewaskan sedikitnya 10 orang, sementara tujuh lainnya luka-luka.

 

Mogadishu, Somalia (Xinhua) – Sedikitnya 10 orang tewas sementara tujuh lainnya luka-luka dalam serangan bom ganda yang diduga dilancarkan oleh Al-Shabab di Kota Mahas, Somalia tengah, pada Rabu (4/1) pagi waktu setempat, seperti dikonfirmasi seorang pejabat pemerintah daerah dan sejumlah saksi.

Komisioner Distrik Mahas Mumin Mohamed Halane menyampaikan bahwa serangan itu menargetkan rumah tempat tinggal sejumlah pejabat pemerintah yang memimpin operasi antiteror di wilayah Hiran, namun hanya tentara yang berada di dalam rumah saat serangan bom itu terjadi.

Dia mengatakan bahwa dua mobil bermuatan bahan peledak menargetkan sejumlah pejabat pemerintah yang berada di dalam rumah, seraya menambahkan sebagian besar korban jiwa merupakan warga sipil.

“Terdapat beberapa korban jiwa dalam serangan ganda pagi ini. Kami masih mengumpulkan lebih banyak informasi soal serangan itu dan akan segera merilis jumlah korban,” ujar Mohamed via sambungan telepon.

Banner

Sejumlah saksi menuturkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan bertambah menyusul ledakan bom ganda tersebut.

“Ada sejumlah anggota keluarga berada di dalam rumah itu dan kemungkinan tewas akibat serangan tersebut,” kata seorang saksi yang menolak menyebutkan namanya, karena alasan keamanan, via sambungan telepon.

Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun kelompok teror Al-Shabab telah melancarkan sejumlah serangan mematikan terhadap pejabat pemerintah dan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika di negara tersebut sejak 2007.

Mahas merupakan salah satu distrik tempat pasukan pemerintah dan regional sukses menyingkirkan Al-Shabab dalam beberapa bulan terakhir.

Pasukan pemerintah telah mengintensifkan operasi untuk mengusir teroris Shabab dari persembunyian mereka di wilayah Somalia tengah dalam beberapa bulan terakhir, yang mengakibatkan militan tersebut kehilangan kekuatan dan menderita banyak korban jiwa.

Kelompok teror sekutu Al-Qaida itu telah kehilangan banyak wilayah yang sebelumnya berada di bawah kendali mereka, namun masih mampu melancarkan sejumlah serangan di Somalia.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan