Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Arab Saudi akan memberlakukan jam malam selama 24 jam di seluruh wilayah kerajaan selama libur Idul Fitri yang dimulai pada 23 hingga 27 Mei 2020, demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Saudi pada Selasa (12/5) yang dilaporkan Arab News.
Hingga tanggal tersebut kegiatan ekonomi akan tetap berjalan dan orang-orang dapat bergerak dengan bebas antara jam 09.00 sampai 17.00, tidak termasuk Makkah karena masih berada di bawah jam malam penuh, tambah pernyataan itu.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri memberlakukan karantina wilayah 24 jam segera di Gubernuran Baish di Provinsi Jazan.
Warga diizinkan meninggalkan rumah mereka hanya untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok dan keperluan medis antara jam 09.00 sampai 17.00
Arab Saudi mencatat tingkat pemulihan pasien positif COVID-19 harian tertinggi sejak wabah itu terjadi hampir dua bulan lalu.
Kementerian Kesehatan mencatat 2.520 pemulihan baru, penghitungan harian tertinggi sejak awal pandemik.
Namun, juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengulangi peringatannya tentang risiko pertemuan sosial.
Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi 1.911 infeksi baru pada Selasa (12/5), meningkatkan jumlah kasusu positif menjadi 42.925.
Dari kasus yang dikonfirmasi, 82 persen adalah laki-laki dan 18 persen perempuan. Dua persen adalah orang dewasa di atas usia 65, sementara 6 persen adalah anak-anak.
Laporan: Redaksi