SAIC Motor China memiliki tiga pusat inovasi penelitian dan pengembangan (litbang) di Silicon Valley, London, dan Tel Aviv. Perusahaan ini juga memiliki tiga pusat desain di London, Munich, dan Tokyo serta mengoperasikan empat basis produksi dan pabrik di Thailand, Indonesia, India, dan Pakistan.
Shanghai, China (Xinhua) – SAIC Motor, produsen mobil utama China, berencana membangun sebuah pabrik di Eropa, kata perusahaan itu pada Selasa (4/7).
Tahun lalu, angka penjualan SAIC Motor di pasar Eropa melampaui 100.000 kendaraan. Dengan peningkatan volume ekspor tersebut, pendirian pabrik untuk produksi yang terlokalisasi menjadi prioritas dalam agenda perusahaan, kata Yu De, asisten presiden sekaligus direktur pelaksana departemen bisnis internasional SAIC Motor.
Pada paruh pertama tahun ini, produsen mobil yang berbasis di Shanghai itu mencatatkan 530.000 unit kendaraan untuk angka penjualan luar negerinya, tumbuh 40 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka penjualan tersebut mencapai lebih dari 1,01 juta unit untuk tahun lalu, dan kemungkinan akan menembus 1,2 juta unit pada tahun ini.
Pasar Eropa diperkirakan akan menjadi pasar regional luar negeri pertama perusahaan itu, dengan penjualan melebihi 200.000 unit, menurut Yu.
SAIC Motor China memiliki tiga pusat inovasi penelitian dan pengembangan (litbang) di Silicon Valley, London, dan Tel Aviv. Perusahaan ini juga memiliki tiga pusat desain di London, Munich, dan Tokyo serta mengoperasikan empat basis produksi dan pabrik di Thailand, Indonesia, India, dan Pakistan.
Laporan: Redaksi