Rusia orbitkan satelit kaca untuk ukur gravitasi Bumi

Jakarta (Indonesia Window) – Rusia berencana meluncurkan satelit kaca bulat ke orbit untuk mengukur medan gravitasi Bumi pada akhir Desember, ungkap sebuah dokumen.

Satelit retroreflektor BLITS-M tersebut akan diluncurkan bersama dengan tiga satelit komunikasi Gonets-M menggunakan roket pembawa Rokot, yang dijadwalkan lepas landas dari Plesetsk Cosmodrome pada 25 Desember 2019, sebut Kantor Berita Sputnik.

Satelit BLITS-M adalah versi yang disempurnakan dari satelit BLITS (Ball Lens In The Space atau Bola Lensa Dalam Angkasa) Rusia. Ini adalah bola kaca yang dirancang untuk memperoleh data rentang laser satelit (SLR) yang terkait dengan geofisika, geodinamik, dan relativitas.

Satelit tersebut juga akan digunakan untuk meningkatkan akurasi sistem navigasi GLONASS Rusia, mengkalibrasi berbagai sistem radio di orbit dan membantu menentukan parameter rotasi Bumi dan karakteristik yang tepat dari medan gravitasi Bumi.

Sebelumnya pada November, Wakil Direktur Umum Pertama Perusahaan Gonets Oleg Khimochko mengatakan Rusia akan mengerahkan 28 satelit pada 2024 yang akan terdiri atas sistem komunikasi orbital negara tersebut.

“Dalam kerangka kerja sistem Gonets generasi mendatang, kami juga berencana untuk menyediakan layanan komunikasi telepon di wilayah Rusia. Kami percaya implementasi tujuan ini akan sangat penting dan tepat waktu, dengan mempertimbangkan bahwa perusahaan asing, seperti Iridium, Globalstar, Inmarsat dan Thuraya, saat ini terdepan di pasar komunikasi telepon satelit Rusia,” kata Khimochko.

Rusia meluncurkan retroreflektor nanosatelit BLITS (Lensa Bola Di Ruang Angkasa) pertama ke orbit pada 2009.

Satelit tersebut, yang terdiri atas dua belahan luar yang terbuat dari kaca dan lensa bola kaca di bagian dalam, bertabrakan dengan salah satu fragmen dari satelit meteorologi China, Fengyun-1C pada Januari 2013.

Laporan: Redaksi