Banner

Haji1443 – Jamaah menuju Mina untuk lempar jumroh, ritual terakhir

Jamaah haji berjalan menuju Mina guna melanjutkan prosesi ibadah pada 10 Dzulhijjah atau Sabtu (9/7/2022) dengan ritual melempar jumroh. (Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi)

Petugas kesehatan haji juga telah melakukan 108 operasi kateterisasi jantung, 313 sesi dialisis, 177 operasi dan 10 operasi endoskopi. 

 

Jakarta (Indonesia Window) – Prosesi ibadah haji pada 10 Dzulhijjah atau Sabtu (9/7) dilanjutkan dengan ritual lempar jumroh di Mina (sekitar 9 kilometer dari Masjidil Haram).

Melempar jumroh pada 10 Dzulhijjah (9 Juli) adalah ritual terakhir dari ibadah Rukun Islam kelima, yang juga merupakan perayaan Hari Idul Adha atau hari raya kurban.

Melempar jumroh (batu berukuran kerikil) diwajibkan dilakukan pada tiga tiang – Shughra, Wustha dan ‘Aqabah – yang melambangkan setan dan dosa.

Jumroh dikumpulkan pada malam sebelumnya saat para jamaah berada di Muzdalifah. Namun, ritual lempar jumroh juga bisa dilakukan dengan kerikil yang diambil dari tempat lain.

Ibadah haji merupakan pertemuan keagamaan terbesar di dunia, dengan sekitar 2,5 juta orang melakukan ritual pada tahun 2019, saat dunia belum dilanda pandemik COVID-19.

Setelah dua tahun pembatasan akibat pandemik, Pemerintah Kerajaan mengizinkan satu juta jamaah, baik dari dalam maupun luar negeri.

ritual lempar jumroh
Jamaah haji menunaikan ibadah melempar Jumroh ‘Aqabah pada hari Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau Sabtu (9/7/2022) di Mina. (Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi)
ritual lempar jumroh
Jamaah haji menunaikan ibadah melempar Jumroh ‘Aqabah pada hari Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau Sabtu (9/7/2022) di Mina. (Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi)
lempar jumroh mina
Jamaah haji menunaikan ibadah melempar Jumroh ‘Aqabah pada hari Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau Sabtu (9/7/2022) di Mina. (Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi)
lempar jumroh mina
Jamaah haji menunaikan thawaf ifadhah di Masjidil Haram, Makkah. (Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi)

Pihak berwenang Saudi telah menyiapkan 93 pusat kesehatan di seluruh tempat suci di Makkah guna menyediakan pelayanan kesehatan yang cepat dan langsung kepada para jamaah.

Pada Jumat (8/7), Saudi Press Agency (SPA) mengeluarkan laporan resmi yang menyebutkan bahwa jumlah penerima layanan kesehatan yang disediakan di semua fasilitas kesehatan di situs-situs suci melebihi 65.000 orang.

Petugas kesehatan haji juga telah melakukan 108 operasi kateterisasi jantung, 313 sesi dialisis, 177 operasi dan 10 operasi endoskopi. 

Selain itu, 1.831 jamaah telah memanfaatkan pelayanan rumah sakit virtual.

Sementara itu, 23 orang telah tertangkap melanggar aturan haji dengan mengangkut orang yang tidak mengantongi izin untuk melakukan ritual tahunan ini. Hukuman denda akan dikenakan kepada mereka.

Melempar jumroh

Berdasarkan fiqih haji, ada lima amalan yang harus dilakukan secara berurutan oleh para jamaah pada 10 Dzulhijjah.

  1. Melempar Jumroh ‘Aqabah dengan tujuh kerikil sembari mengucapkan takbir, “Allahu Akbar”.
  2. Menyembelih al-hadyu (sembelihan) di Mina. Ibadah ini dapat dilakukan pada hari Idul Adha atau hari Tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah).
  3. Tahalul dengan memendekkan rambut atau menggunduli rambut kepala.
  4. Thawaf ifadhah atau thawaf haji dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, lalu sholat sunnah dua rakaat.
  5. Sa’i haji antara Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

 

Sumber: Al Arabiya; SPA; dan diperkaya dengan berbagai sumber

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan