Resolusi gencatan senjata di Gaza yang diusulkan oleh Rusia di DK PBB ditolak oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jepang, sementara enam negara lainnya memutuskan untuk abstain.
PBB (Xinhua) – Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (16/10) gagal mengadopsi resolusi usulan Rusia yang menyerukan pelaksanaan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza.
Draf resolusi itu mengantongi lima suara dukungan dan empat suara penolakan, dengan enam suara abstain.
Empat negara yang mendukung Rusia dalam pemungutan suara terkait resolusi itu adalah China, Uni Emirat Arab, Mozambik, dan Gabon. Sementara empat negara lain yang menolak resolusi tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jepang. Enam negara lainnya memutuskan untuk abstain.
Agar dapat diadopsi, sebuah resolusi DK PBB memerlukan sedikitnya sembilan suara dukungan dan ketiadaan veto dari lima anggota tetap dewan tersebut.
Perwakilan tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menyampaikan bahwa delegasinya sangat kecewa dengan hasil pemungutan suara tersebut.
“Tidak ada hal dalam (draf) resolusi itu yang dapat diperdebatkan karena ini murni tentang kemanusiaan. Satu-satunya alasan yang membuat resolusi itu tidak disetujui adalah karena mereka tidak ingin mendukung apa pun yang berasal dari Rusia,” ujarnya kepada para reporter setelah pemungutan suara tersebut.
DK PBB masih mempertimbangkan draf resolusi lainnya terkait isu yang sama dari Brasil. Tanggal untuk pemungutan suara mengenai draf tersebut belum ditetapkan.
Laporan: Redaksi