China mulai pemasangan sistem kontrol digital pada reaktor nuklir kecil
Reaktor modular kecil (small modular reactor/SMR) komersial berbasis darat pertama di dunia memulai pemasangan sistem kontrol digital (digital control system/DCS) di Provinsi Hainan, pulau paling selatan di China.
Haikou, China (Xinhua) – Reaktor modular kecil (small modular reactor/SMR) komersial berbasis darat pertama di dunia memulai pemasangan sistem kontrol digital (digital control system/DCS) di Provinsi Hainan, pulau paling selatan di China.
Reaktor tersebut, yang juga dikenal sebagai Linglong One, merupakan reaktor air bertekanan modular kecil multifungsi yang dikembangkan secara mandiri oleh China National Nuclear Corporation (CNNC).
DCS disebut sebagai ‘pusat saraf’ untuk pengoperasian sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir, dan DCS Linglong One mengadopsi dua platform yang dikembangkan secara domestik, tutur Deng Xiaoliang, Wakil Manajer Umum Hainan Nuclear Power Co., Ltd.
Reaktor tersebut merupakan pencapaian inovasi independen setelah Hualong One, reaktor nuklir generasi ketiga yang dirancang secara domestik.
.jpg)
Dibandingkan dengan Hualong One yang lebih besar, reaktor Linglong One yang berkapasitas 125 MW dirancang untuk sistem pemanas dan pendingin daerah perkotaan, produksi uap industri, atau desalinasi air laut.
Linglong One merupakan SMR pertama di dunia yang disetujui oleh Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) pada 2016. China memulai pembangunan proyek tersebut di Hainan pada 2021.
Laporan: Redaksi
Inggris sediakan 73 triliun rupiah untuk pengembangan energi terbarukan Indonesia
Di New South Wales aborsi bukan tindakan kriminal
Sampel eksperimen ilmiah dari stasiun luar angkasa China tiba di Bumi
China luncurkan katalog industri baru, buka investasi asing lebih banyak
