Putin: Disintegrasi kurangi pertumbuhan populasi Rusia

Presiden Vladimir Putin di pertemuan dengan siswa dari ‘Ocean’ Russian Children’s Center pada Rabu (1/9/2021). (RT/YouTube/tangkapan layar)

Jakarta (Indonesia Window) – Populasi Rusia, menurut beberapa perkiraan, kini bisa mencapai 500 juta orang, jika bukan karena dua peristiwa disintegrasi di abad ke-20, kata Presiden Vladimir Putin pada pertemuan dengan siswa dari ‘Ocean’ Russian Children’s Center, menurut Kantor Berita TASS yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Putin menekankan bahwa selama satu abad terakhir, kenegaraan Rusia telah runtuh dua kali.

Setelah revolusi 1917, Kekaisaran Rusia tidak ada lagi. Negara “kehilangan wilayah kolosal, lalu secara bertahap pulih, dan kemudian ada Uni Soviet runtuh,” kata pemimpin Rusia itu.

“Apa alasannya? Kita harus hati-hati menganalisis pemicu peristiwa dramatis ini. Jika itu tidak terjadi, kita akan memiliki negara yang berbeda. Beberapa ahli percaya bahwa populasi kita sekarang akan mencapai sekitar 500 juta orang. Coba pikirkan, ” kata Putin.

Dia mengatakan bahwa saat ini, Rusia adalah rumah bagi sekitar 146 juta orang. “Dan jika tragedi ini tidak terjadi, akan ada sekitar 500 juta orang. Apakah ada perbedaan?” Putin mengulangi. Dan ini, lanjutnya, “kekuasaan total negara, yang terus-menerus melonjak dalam deret ukur. Dasar yang semakin kuat untuk pembangunan, keberadaan, kemakmuran yang sedang diciptakan.”

“Kita perlu melihat apa yang ada di balik peristiwa tragis ini, untuk mencegah masalah seperti itu di masa depan,” kata Putin.

Pengetahuan tersebut, menurutnya, membantu untuk memahami bagaimana memperkuat kekuatan negara dan membangun hubungan dengan negara tetangga.

Putin mencatat bahwa sejarah “bukan hanya kumpulan angka, nama, peristiwa, tetapi dasar dari pengetahuan kemanusiaan itu sendiri.”

Masa lalu membantu untuk menyadari apa yang terjadi sekarang serta menentukan bagaimana berperilaku di masa depan, tegasnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan