Peningkatan kasus malnutrisi di Afghanistan terjadi dengan kombinasi beberapa faktor, yaitu kurangnya makanan bergizi, layanan kesehatan yang tidak memadai, kemiskinan, dan terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan di wilayah miskin.
Kabul, Afghanistan (Xinhua/Indonesia Window) – Sedikitnya 26 anak di bawah usia lima tahun (balita) meninggal dunia akibat malnutrisi dan makanan yang tidak memadai di Provinsi Badakhshan, Afghanistan utara, selama lima bulan terakhir, ungkap sumber rumah sakit pada Kamis (29/8).
Menurut Abdul Malik Rofi, seorang dokter setempat, sebanyak 365 balita dirawat di rumah sakit di Badakhshan selama periode ini, dengan 26 di antaranya menderita malanutrisi, menurut laporan media Afghanistan, TOLO, pada Kamis itu.
Laporan tersebut mengatakan bahwa sejak 20 Maret lalu, sebanyak 2.696 anak telah dilarikan ke rumah sakit.
Para dokter mengaitkan peningkatan kasus malnutrisi dengan kombinasi beberapa faktor, yaitu kurangnya makanan bergizi, layanan kesehatan yang tidak memadai, kemiskinan, dan terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan di wilayah miskin.
Menurut laporan dari sejumlah lembaga bantuan, sekitar 2,9 juta balita di Afghanistan menghadapi kekurangan pangan akut atau berisiko mengalami malnutrisi.
Laporan: Redaksi