Boeing prediksi pendanaan pesawat komersial 2023 akan dekati level prapandemi

Prospek Pasar Komersial Boeing 2022, prakiraan tahunan lainnya untuk 20 tahun mendatang yang membahas pasar untuk pesawat dan layanan komersial, menunjukkan bahwa pasar global sedang mengalami pemulihan.

 

San Francisco, AS (Xinhua) – Boeing pada Rabu (15/3) merilis Prospek Pasar Keuangan Pesawat Komersial (Commercial Aircraft Finance Market Outlook/CAFMO) 2023 yang kembali menunjukkan tahun pemulihan dan peningkatan permintaan dari pelaku pembiayaan dan investor pesawat.

“Dengan peningkatan produksi dan pengiriman serta pembukaan kembali pasar-pasar regional tertentu, kami memperkirakan kebutuhan pendanaan pesawat akan mendekati level prapandemi pada 2023,” kata Rich Hammond, Wakil Presiden Keuangan Pelanggan Boeing. “Tren positif ini menegaskan kembali bahwa fondasi industri kita kuat dan pelaku pembiayaan serta investor pesawat berada di posisi yang baik seiring pemulihan perjalanan yang terus berlanjut.”

CAFMO 2023 adalah tinjauan tahunan Boeing tentang tren pendanaan pesawat dan menilai dinamika pasar jangka pendek serta sumber pembiayaan untuk pengiriman pesawat komersial baru.

Pada 2022, sebagian besar pesawat Boeing didanai dengan uang tunai karena kinerja operasional yang kuat dan upaya de-leveraging oleh pelanggan. Badan-badan kredit ekspor mendukung hampir 5 persen pengiriman Boeing pada 2022, menurut perusahaan itu.

Meskipun pendanaan tunai akan terus memainkan peran penting dalam pembiayaan pengiriman, penggunaan pasar modal, utang bank, dan kredit ekspor diperkirakan akan meningkat, kata Boeing.

Prospek Pasar Komersial Boeing 2022, prakiraan tahunan lainnya untuk 20 tahun mendatang yang membahas pasar untuk pesawat dan layanan komersial, menunjukkan bahwa pasar global sedang mengalami pemulihan.

Permintaan untuk perjalanan udara domestik telah menunjukkan pemulihan yang kuat di sejumlah kawasan, dengan lalu lintas internasional meraih momentum seiring pembatasan dilonggarkan, dan diprediksi akan kembali ke level prapandemi pada 2023 hingga 2024, kata Boeing.

Laporan: Redaksi