Proporsi rumah tangga ‘single parent’ di Korsel terus meningkat pada kelompok usia 20-39 tahun
Proporsi rumah tangga dengan orangtua tunggal (single parent) di Korea Selatan terus meningkat di kelompok usia 20-39 tahun dalam beberapa tahun terakhir.
Seoul, Korea Selatan (Xinhua/Indonesia Window) – Proporsi rumah tangga dengan orangtua tunggal (single parent) di Korea Selatan (Korsel) terus meningkat di kelompok usia 20-39 tahun dalam beberapa tahun terakhir, tunjuk data dari kantor statistik negara tersebut, Statistics Korea, pada Kamis (11/9).
Dari total 1.064.839 rumah tangga dengan anak-anak dalam kelompok usia itu, sebanyak 81.452 atau 7,6 persen diklasifikasikan sebagai rumah tangga dengan orangtua tunggal pada 2023, menurut Statistics Korea.
Proporsi tersebut terus meningkat dari 6,7 persen pada 2020 menjadi 7,1 persen pada 2021 dan 7,4 persen pada 2022.
Dari total rumah tangga dengan orangtua tunggal, sebanyak 78,2 persen di antaranya dikepalai oleh ibu. Sementara itu, 73,9 persen rumah tangga dengan dua orangtua dikepalai oleh ayah.
Hal ini menunjukkan adanya perubahan persepsi sosial terkait pengasuhan anak dan pernikahan, serta semakin banyaknya perempuan yang memasuki dunia kerja.
Tingkat ketenagakerjaan untuk orangtua tunggal yang tercatat sebagai kepala rumah tangga mencapai 65,0 persen pada 2023, jauh lebih rendah dibandingkan 86,9 persen untuk kepala rumah tangga dengan dua orang tua.
Median pendapatan tahunan untuk rumah tangga dengan orangtua tunggal tercatat di angka 27,33 juta won atau 19.660 dolar AS pada 2023, jauh lebih rendah dibandingkan 51,97 juta won untuk kepala rumah tangga dengan dua orang tua.
*1 won = 11,86 rupiah
**1 dolar AS = 16.457 rupiah
Laporan: Redaksi

.jpg)








