Banner

Program padat karya Kementerian Kelautan dan Perikanan serap lebih 4.000 tenaga kerja

Minapadi adalah metode budidaya ikan secara bersamaan dengan tanaman padi dalam suatu tempat yang sama. (Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Sulawesi Barat)

Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menjalankan program padat karya yang diharapkan menyerap 4.673 orang.

Pada tahun 2021, ada delapan program padat karya senilai 405,61 miliar rupiah, kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan tertulis pada Senin (15/1).

Program 2021 tersebut meliputi pembangunan irigasi perikanan tambak/kolam, pengembangan minapadi (budidaya ikan di sawah), pemberikan bantuan keramba jaring apung (KJA) budidaya laut, serta pembangunan kluster kawasan tambak udang dan kluster kawasan tambak udang milenial (MSF).

Selain itu, rehabilitasi kawasan mangrove, pengembangan usaha garam rakyat (pugar)/irigasi lahan garam, serta pembangunan sarana dan prasarana niaga garam rakyat, juga termasuk dalam program padat karya KKP 2021.

KKP memperkirakan 4.673 orang akan terserap dalam delapan kegiatan tersebut, dengan setiap tenaga kerja memperoleh sekitar 100.000 hingga 120.000 rupiah per hari.

“Kami akan mengkaji lagi, sedapat mungkin kegiatan-kegiatan ini dikerjakan oleh tenaga kerja manusia,” ujar Menteri KP dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Program Padat Karya pada Senin (15/2).

Trenggono menambahkan, pemerintah akan mengupayakan agar jumlah tenaga kerja yang terserap bisa lebih banyak dari perkiraan, dengan mengutamakan tenaga kerja manusia dari menggunakan peralatan atau mesin.

Menteri KP juga meminta agar bahan baku, seperti bibit mangrove, yang dibutuhkan dalam program padat karya dibeli dari masyarakat.

Trenggono memastikan pelaksanaan program padat karya sektor kelautan dan perikanan dapat segera dilakukan sehingga dapat diselesaikan menjelang Idul Fitri, yang tahun ini jatuh pada sekitar pertengahan Mei.

Program padat karya restorasi terumbu karang tahun lalu menyerap lebih dari 10.000 tenaga kerja.

Luasan yang direstorasi bahkan melebihi target dari yang semula 50 hektare menjadi 74,3 hektare atau setara 95.768 struktur.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan