Produsen mobil listrik asal China, BYD, akan memasok 10.000 unit mobil listrik untuk kendaraan operasional PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang menjadi langkah penting untuk mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Jakarta (Xinhua) – Produsen mobil listrik asal China, BYD, akan memasok 10.000 unit mobil listrik untuk kendaraan operasional PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani pada akhir pekan lalu di Jakarta. Proses pengadaan akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun ke depan dengan didukung jaringan dealer BYD di seluruh Indonesia.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement yang dilakukan oleh Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhou, bersama Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, di Mall Kota Kasablanka pada Jumat (15/3). PLN Icon Plus merupakan anak usaha PT PLN yang menangani lini bisnis di luar kelistrikan.
Ari Rahmat mengatakan bahwa kemitraan ini menjadi langkah penting untuk mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Kami yakin kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta mendukung program pemerintah Green Energy Transition di Indonesia, dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih berkelanjutan,” ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi.
Sementara itu, BYD semakin optimistis untuk menjangkau konsumen yang lebih luas di berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai keunggulan yang dimiliki PLN Icon Plus dan sinergi dengan grup PLN.
“Kolaborasi ini akan memungkinkan kami mewujudkan visi kami, yaitu untuk menghadirkan teknologi ramah lingkungan yang inovatif dan berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia, serta memberikan kontribusi positif pada mobilitas berkelanjutan di negara ini dengan mitra dealer kami,” ujar Eagle Zhao.
BYD resmi masuk ke pasar Indonesia setelah memperkenalkan tiga seri mobil listriknya di Jakarta pada pertengahan Januari lalu dan menyampaikan komitmen untuk berinvestasi membangun pabrik setempat. Mobil listriknya dijual mulai dari 425 juta rupiah hingga 719 juta rupiah.
Kerja sama tersebut bukanlah yang pertama dengan PLN. Pada akhir bulan lalu, BYD bekerja sama dengan PLN untuk menyediakan layanan pengisian daya di rumah atau home charging bagi setiap konsumen yang membeli mobil listriknya.
Laporan: Redaksi