Banner

China produksi 200 juta tablet ibuprofen dan parasetamol per hari

Seorang karyawan bekerja di sebuah perusahaan farmasi di Tianjin, China utara, pada 24 Desember 2022. Lini produksi farmasi di Tianjin beroperasi dengan kapasitas penuh, meningkatkan pasokan obat-obatan untuk gejala COVID-19 di pasaran. (Xinhua/Zhao Zishuo)

Produksi obat pereda demam dan nyeri, yakni ibuprofen dan parasetamol, di China mencapai 190 juta tablet saat negara itu berupaya meningkatkan pasokan medis anti-COVID-19.

 

Beijing, China (Xinhua) – Kapasitas produksi harian China untuk obat pereda demam dan nyeri, yakni ibuprofen dan parasetamol, telah mencapai 200 juta tablet. Sementara itu, output harian kedua obat tersebut mencapai 190 juta tablet saat negara itu berupaya meningkatkan pasokan medis anti-COVID-19.

Selain itu, output obat antipiretik untuk anak-anak maksimum per hari mencapai 1,12 juta botol.

Data tersebut dibagikan oleh Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Wang Jiangping dalam konferensi pers pada Kamis (29/12).

Output ibuprofen dan parasetamol per hari telah meningkat lebih dari empat kali lipat dibandingkan pada awal Desember saat perusahaan farmasi di seluruh China berupaya meningkatkan produksi obat-obatan, masker, vaksin, dan pasokan medis anti-COVID-19 lainnya.

Banner

Kapasitas produksi alat tes antigen COVID-19 harian meningkat dari sebelumnya 60 juta buah pada awal Desember, menjadi sekitar 110 juta buah.

Produksi obat pereda demam
Sejumlah staf bekerja di fasilitas pengemasan milik sebuah perusahaan farmasi di Xi’an, Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada 19 Desember 2022. (Xinhua/Zou Jingyi)

Negara itu juga telah memperkuat upaya distribusi pasokan medis lintas wilayah. Pada Rabu (28/12), sebanyak 174 juta tablet ibuprofen dan 60 juta tablet parasetamol telah dialokasikan ke wilayah-wilayah utama di seluruh China, tutur Wang.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan