Banner

Indonesia bukukan transaksi senilai 479 miliar rupiah dari gelaran CAEXPO di China

Foto yang diabadikan pada 25 September 2024 ini menunjukkan pintu masuk area ekshibisi Indonesia di ajang China-ASEAN Expo ke-21 yang digelar di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Hou Hongbo)

Produk-produk Indonesia yang paling diminati dalam ajang China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-21 antara lain kelapa sawit, kelapa, cengkeh, kopi, buah tropis, kerajinan tangan, mi instan, dan makanan olahan.

 

Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Indonesia berhasil membukukan komitmen transaksi produk sebesar 479 miliar rupiah dari keikutsertaan dalam ajang China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-21 yang digelar di Nanning, China, pada 24 hingga 28 September 2024.

“Pameran ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha Indonesia untuk berinteraksi dengan pasar China yang sangat besar,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Mardyana Listyowati, dalam keterangan resminya.

Produk-produk yang paling diminati antara lain kelapa sawit, kelapa, cengkeh, kopi, buah tropis, kerajinan tangan, mi instan, dan makanan olahan.

Salah satu komitmen transaksi dagang tersebut yakni pelaku usaha China akan membeli produk turunan kelapa sebesar 4.500 ton dan kendang djimbe sebanyak 30 kontainer per tahun dari sejumlah pelaku usaha kecil binaan Desa Sejahtera Astra. Penandatanganan nota kesepahaman pembelian produk Indonesia itu berlangsung di lokasi pameran pada 26 September lalu.

Banner
Produk-produk Indonesia yang
Rempah-rempah khas Indonesia dipamerkan di area ekshibisi Indonesia dalam ajang China-ASEAN Expo ke-21 yang digelar di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 25 September 2024. (Xinhua/Zhao Huan)

Dalam pameran tersebut, Indonesia menampilkan tiga paviliun yaitu paviliun komoditas, paviliun nasional, dan paviliun ASEAN high tech. Paviliun Komoditas menampilkan 51 pelaku usaha dengan beragam jenis produk, paviliun nasional sebagai tempat mempromosikan produk kelapa sawit dan turunannya, serta paviliun ASEAN high tech menampilkan produk mobil listrik buatan lokal oleh Wuling.

Selain membukukan komitmen transaksi dagang hampir setengah triliun rupiah, Indonesia juga berhasil membawa pulang tujuh penghargaan bergengsi, di antaranya paviliun nasional terbaik hingga promosi terbaik dalam kerja sama investasi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan