Presiden Brasil ejek Leonardo DiCaprio soal cuitan deforestasi Amazon karena kapal pesiar

Aktor Hollywood itu baru-baru ini tertangkap kamera sedang berpesta dengan teman-teman selebritisnya, termasuk Toby McGuire, di kapal pesiar mewah di St. Tropez yang melewati French Riviera.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengejek cuitan Leonardo DiCaprio baru-baru ini tentang deforestasi di hutan hujan Amazon, dengan mengatakan pada aktor yang juga aktivis iklim itu, “serahkan kapal pesiar Anda sebelum menguliahi dunia.”

Sebelumnya, DiCaprio mengajukan pertanyaan kepada 19,6 juta pengikut Twitter-nya, “Seberapa luas deforestasi di Amazonia, salah satu tempat terpenting di planet ini bagi manusia & satwa liar?”

“Menurut peta dari @mapbiomas ini, wilayah ini menghadapi serangan deforestasi ilegal di tangan industri ekstraktif selama 3 tahun terakhir,” tulis DiCaprio, sembari berbagi grafik dari perusahaan pengumpul data deforestasi Brasil MapBiomas yang menunjukkan peningkatan dari Januari 2019 hingga 2022.

Cuitan DiCaprio ditanggapi Presiden Bolsonaro yang memiliki 8,4 juta pengikut Twitter, dengan menyatakan, “Kamu lagi, Leo?”

“Dengan cara ini, Anda akan menjadi kabel pemilihan (electoral cable) terbaik saya, seperti yang kami katakan di Brasil! Saya beri tahu Anda, sekali lagi, untuk menyerahkan kapal pesiar Anda sebelum memberi kuliah kepada dunia, tetapi saya tahu: Anda ingin mengubah seluruh dunia tetapi tidak diri Anda sendiri, jadi saya akan membiarkanmu lolos.”

DiCaprio ditunjuk sebagai Utusan Perdamaian PBB untuk Perubahan Iklim pada tahun 2014 dan dilaporkan juga duduk di dewan beberapa organisasi lingkungan, termasuk WWF, the Natural Resources Defense Council, International Fund for Animal Welfare, Pristine Seas, dan Oceans 5.

Namun, aktor Hollywood itu baru-baru ini tertangkap kamera sedang berpesta dengan teman-teman selebritisnya, termasuk Toby McGuire, di kapal pesiar mewah di St. Tropez yang melewati French Riviera, menurut Page Six.

Amazon

The Associated Press melaporkan pekan lalu tentang sebuah studi baru dari lembaga think tank Brasil Igarapé Institute yang menemukan penjahat lingkungan di Amazon Brasil telah menghancurkan hutan hujan publik yang luasnya sama dengan ukuran negara Amerika Latin El Salvador (sekira 21,041 kilometer persergi), selama enam tahun terakhir.

Namun, Polisi Federal — FBI-nya Brasil — hanya melakukan tujuh operasi yang ditujukan untuk mengatasi kerugian besar tersebut

Igarapé Institute menganalisis 302 tindakan kejahatan lingkungan yang dilakukan oleh Polisi Federal di Amazon antara 2016 dan 2021, dengan hanya 2 persen dari upaya itu yang menargetkan orang yang secara ilegal merebut lahan publik.

Menurut data resmi, hutan hujan Amazon Brasil mencakup luas sekitar 580.158 kilometer persegi, atau hampir seukuran Ukraina.

Hutan hujan Amazon secara keseluruhan mencapai luas 6,7 juta kilometer persegi, meliputi negara Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis (Prancis), Guyana, Peru, Suriname, dan Venezuela.

Sumber: FOX News; diperkaya dari berbagai sumber

Laporan: Redaksi