Pertumbuhan ekonomi global mendapat dorongan dari partisipasi aktif China dalam perdagangan dan ekonomi global, dengan China menandatangani lebih dari 200 perjanjian kerja sama dengan 151 negara dan 32 organisasi internasional.
Beijing, China (Xinhua) – Kepemimpinan China menempatkan pola pembangunan baru sebagai prioritas utama dalam agenda kebijakan negara itu, yang menurut agenda tersebut, pasar domestik dipandang sebagai andalan ekonomi negara dengan pasar domestik dan luar negeri yang saling melengkapi.
Mempercepat pembentukan pola pembangunan baru merupakan keputusan strategis bagi pembangunan dan keamanan jangka panjang China.
Hanya dengan melakukannya, China dapat mengonsolidasikan fondasi ekonominya serta meningkatkan keamanan dan stabilitas pembangunannya. Kemampuan China untuk mengatasi topan dan badai yang terprediksi maupun yang tidak terprediksi juga dapat ditingkatkan dalam upaya memperkuat pola pembangunan baru.
Sebagai negara terpadat di dunia, China menikmati pasar domestik yang sangat besar. Atas dasar faktor tersebut, lingkaran produksi, sirkulasi, distribusi, serta konsumsi barang yang baik seharusnya ditingkatkan. Hal ini menjadi fondasi yang kokoh bagi pembangunan berkualitas tinggi China.
Selama liburan Festival Musim Semi lalu, yang menjadi liburan Festival Musim Semi pertama sejak China mengoptimalkan respons COVID-nya, negara tersebut mengalami perkembangan pasar domestik yang pesat dan peningkatan konsumsi di berbagai sektor seperti pariwisata, box office, ritel, dan jasa boga.
Sekitar 308 juta perjalanan wisata domestik tercatat selama liburan tujuh hari tersebut, naik 23,1 persen secara tahunan (year on year/yoy). Film box office liburan meraup pendapatan yang luar biasa sebesar 6,76 miliar yuan, tertinggi kedua sepanjang sejarah untuk periode yang sama.
Permintaan mendorong penawaran, dan penawaran menciptakan permintaan. Berbagai upaya harus dilakukan untuk mengoordinasikan perluasan permintaan domestik dan pendalaman reformasi struktural sisi penawaran, guna menciptakan keseimbangan dinamis di tingkat yang lebih tinggi dan mencapai siklus yang baik dalam ekonomi nasional.
Berbagai merek kendaraan listrik (electric vehicle/EV) bermunculan di seluruh negeri, menawarkan sejumlah opsi baru bagi konsumen China. Produksi dan penjualan kendaraan energi baru China pada 2022 masing-masing mencapai 7,05 juta dan 6,88 juta unit, keduanya mencatatkan pertumbuhan yang melebihi 90 persen (yoy), menurut Federasi Industri Mesin China (China Machinery Industry Federation/CMIF).
Konsumsi merupakan penggerak konstan bagi ekonomi. Tanda-tanda menjanjikan yang disebutkan di atas memastikan momentum yang baik bagi pertumbuhan ekonomi China. Untuk memanfaatkan potensi pasar domestik lebih lanjut, daerah pedesaan yang luas di China, rumah bagi ratusan juta penduduk, tidak dapat diabaikan.
Pembangunan terkoordinasi di wilayah perkotaan dan pedesaan, juga berbagai daerah, harus dimajukan. Di satu sisi, daerah pedesaan China memikul tanggung jawab untuk memproduksi makanan yang cukup bagi penduduknya. Di sisi lain, vitalisasi pedesaan akan mendorong kekuatan konsumsi yang kuat untuk pertumbuhan China pascapandemi.
Seiring dengan meningkatnya pendapatan penduduk pedesaan, konsumsi pedesaan China diperkirakan akan mempercepat peningkatan, dan permintaan konsumsi baru sebesar 2 triliun yuan diperkirakan akan tercipta setiap tahunnya, kata Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan China Tang Renjian.
Menekankan pasar domestik bukan berarti pasar internasional tak lagi penting. Berbagai keunggulan komparatif, pembagian kerja, serta kerja sama rantai pasokan dan industri membuat ekonomi global beroperasi dengan cara yang lebih efisien.
China memperoleh banyak manfaat dari reformasi dan keterbukaannya selama lebih dari 40 tahun, dalam hal mengekspor dan menarik investasi asing. China bertekad melanjutkan kebijakan tersebut dan meningkatkan mekanisme tentang perlindungan hak kekayaan intelektual, akses pasar, dan persaingan yang adil, agar dapat memelihara lingkungan yang lebih menguntungkan bagi semua jenis entitas pasar.
Rebound ekonomi China menarik minat baru di kalangan investor internasional. Nilai investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ke China Daratan, dalam penggunaan aktual, meningkat 14,5 persen (yoy) menjadi 127,69 miliar yuan pada Januari 2023, menurut Kementerian Perdagangan China.
Tahun 2023 akan menandai peringatan 10 tahun pengusulan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, sebuah pencapaian penting bagi keterbukaan dan kerja sama internasional China selama beberapa tahun terakhir. Sejauh ini, China menandatangani lebih dari 200 perjanjian kerja sama dengan 151 negara dan 32 organisasi internasional. Partisipasi aktif China dalam perdagangan dan ekonomi global tidak hanya mendorong pembangunan negara tersebut, tetapi juga berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi global.
*1 yuan = 2.193 rupiah
Laporan: Redaksi