Pertumbuhan China diperkirakan hampir 8 persen, negara berkembang 3,4 persen

Kota Shanghai, China. Ekonomi China diperkirakan tumbuh 7,9 persen tahun ini setelah pertumbuhan 2 persen pada 2020, sedangkan pasar berkembang dan negara berkembang diperkirakan tumbuh 3,4 persen pada 2021 setelah kontraksi 5 persen pada 2020. (Wei Zhu from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Ekonomi China diperkirakan tumbuh 7,9 persen tahun ini setelah pertumbuhan 2 persen pada 2020, sedangkan pasar berkembang dan negara berkembang diperkirakan tumbuh 3,4 persen pada 2021 setelah kontraksi 5 persen pada 2020.

Di antara negara berpenghasilan rendah, aktivitas diproyeksikan meningkat 3,3 persen pada 2021, setelah kontraksi 0,9 persen pada 2020, menurut pernyataan pers Bank Dunia yang diterima di Jakarta, Rabu.

Bank Dunia juga menilai bagaimana pandemik telah meningkatkan risiko terkait meningkatnya hutang dan dampaknya pada pertumbuhan jangka panjang.

“Pandemik telah memperburuk risiko hutang di pasar negara berkembang dan negara berkembang. Prospek pertumbuhan yang lemah kemungkinan akan semakin meningkatkan beban hutang dan mengikis kemampuan peminjam untuk membayar utang,” kata Plt. Wakil Presiden Bank Dunia untuk Pertumbuhan yang Berkeadilan dan Lembaga Keuangan, Ayhan Kose.

“Komunitas global perlu bertindak cepat dan tegas untuk memastikan penumpukan hutang belakangan ini tidak berakhir dengan serangkaian krisis hutang. Dunia berkembang tidak dapat menanggung satu lagi dekade yang suram,” imbuhnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan