Banner

Pakar sebut ekonom China semakin meningkat pada 2023 berkat kebijakan CPC

Foto dari udara yang diabadikan pada 15 Februari 2023 ini menunjukkan beberapa kapal pesiar yang berlabuh di dekat Laowaitan, jalan khusus pejalan kaki di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur. Ketika suhu berangsur naik, serangkaian aktivitas seperti pasar malam dan ‘bunga besi’ digelar di Laowaitan untuk memperkaya kehidupan malam penduduk setempat dan wisatawan. (Xinhua/Jiang Han)

Perekonomian China pada 2023 akan semakin meningkat, ketika para pebisnis China dan internasional diperkirakan melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis setelah musim liburan Festival Musim Semi.

 

Istanbul, Turkiye (Xinhua) – Perekonomian China diperkirakan akan semakin tumbuh pada 2023 berkat kebijakan-kebijakan Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), demikian disampaikan oleh para pakar Turkiye.

Selcuk Colakoglu, direktur Pusat Studi Asia-Pasifik Turkiye yang berbasis di Ankara, mengatakan kepada Xinhua dalam wawancara terbaru bahwa perekonomian China memasuki periode pemulihan yang solid, terutama setelah negara itu mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian COVID-19 pada awal tahun ini.

Colakoglu mengatakan bahwa begitu banyak warga China melakukan perjalanan domestik dan mancanegara selama Festival Musim Semi sehingga menyebabkan lonjakan pertumbuhan di hampir semua sektor.

Perekonomian China akan semakin meningkat setelah musim liburan Festival Musim Semi ketika para pebisnis China dan internasional diperkirakan melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis, katanya. “Semua kegiatan ini akan menghasilkan lebih banyak sirkulasi positif di dunia bisnis, dan akan ada lebih banyak perkembangan positif bagi sektor-sektor China.”

Banner

Colakoglu memuji tekad pemerintah China untuk meningkatkan produktivitas pabrik serta membuat industri dan rantai pasokan China menjadi lebih tangguh dan aman dengan sumber daya manusia China yang berkualitas dalam kerangka pertumbuhan China yang berkualitas tinggi.

“Sumber daya manusia China sedang meningkat dan China memiliki tenaga kerja yang lebih berkualitas,” ujarnya. “Jadi semua rencana untuk mencapai pembangunan yang berkualitas tinggi ini sedang berlangsung.”

Sependapat dengan Colakoglu, Baris Doster, seorang akademisi di Universitas Marmara yang berbasis di Istanbul, mengatakan bahwa China akan terus menjadi mesin perekonomian dunia melalui target dan kebijakan CPC yang tepat.

“Pertumbuhan yang stabil, sehat, dan berkelanjutan serta pembangunan yang selaras dengan lingkungan dan alam (menjadi poin yang) menonjol di antara tujuan-tujuan CPC,” tutur Doster kepada Xinhua dalam wawancara.

Pencapaian-pencapaian China di bidang ekonomi pada 2022 membuktikan bahwa kebijakan pemerintah telah membuahkan hasil di tengah pandemik, ujarnya. “Dengan kata lain, hal ini (semua tanda-tanda positif terkait ekonomi China) menunjukkan bahwa tujuan-tujuan CPC terpenuhi.”

Terlepas dari kemunduran yang disebabkan oleh pandemik, perekonomian China tumbuh 3 persen secara tahunan (year on year) mencapai rekor tertinggi 121 triliun yuan pada 2022, dengan peningkatan ekonomi China mencapai 6,1 triliun yuan, setara dengan agregat ekonomi negara berukuran sedang.

Banner

*1 yuan = 2.211 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan